Konten dari Pengguna

Tidak Efektifnya Pembelajaran Online Membuat Mahasiswa Kesulitan dalam Berkuliah

Amanda Ayu Lestari
Mahasiswi Hubungan Internasional (Universitas Katholik Parahyangan)
18 Januari 2022 17:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Amanda Ayu Lestari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi. Foto : pikisuperstar
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. Foto : pikisuperstar
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 yang menyebar sejak akhir tahun 2019 di beberapa wilayah di dunia, hingga kini masih ada. Telah terhitung 193 negara berjuang melawan serangan COVID-19 yang tidak pandang bulu ini.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Indonesia telah banyak mengeluarkan kebijakan terkait pencegahan penyebaran COVID-19 yang berdampak pada seluruh aspek di wilayah pemerintahan Indonesia. Salah satu peraturan pemerintah yang memberi dampak luas adalah kebijakan pada sistem pendidikan, baik pada komponen praktisi maupun pada komponen regulatif serta lingkungan.
Pelaksaan sistem pembelajaran pada satuan pendidikan mengalami transformasi bentuk operasional yang dipukul rata melalui kebijakan pembelajaran dan mengikuti kebijakan sosial, yaitu instruksi social distancing hingga berujung pada himbauan lockdown.
Pembelajaran dalam jaringan (daring) atau online menjadi pilihan tunggal dalam kondisi pencegahan penyebaran COVID-19, sehingga memberi warna khusus pada masa perjuangan melawan virus ini. Hal ini merupakan hal baru dan sangat berpengaruh pada masa adaptasi akibat perubahan mekanisme dan sistem pembelajaran terutama di kalangan mahasiswa.
ADVERTISEMENT
Karena minimnya pengawasan, terkadang mereka memahami mata kuliah seadanya dan tidak ada dorongan untuk bertanya. Dosen memang memberikan materi yang dibutuhkan tetapi terkadang belum optimal karena kendala jaringan yang membuat jam kuliah tersita lumayan banyak, sehingga mahasiswa diberikan banyak tugas untuk menunjangnya.
Pembelajaran secara online ini juga telah mengubah kepribadian manusia menjadi lebih individualis tak terkecuali mahasiswa. Mereka menjadi kurang berinteraksi dengan sesama teman sehingga membuat kegiatan perkuliahan terasa monoton dan kurang memotivasi.
Kondisi pembelajaran pada masa pandemi harus dapat dimanfaatkan dengan perubahan pola pikir, pola belajar, serta pola bertindak yang lebih bermakna sehingga kekakuan dalam menyikapi masa COVID-19 dapat dimaksimalkan dengan kegiatan yang lebih bermakna.
Setiap mahasiswa harus tanggap terhadap keterbatasan di masa pandemi untuk tetap menjalankan kegiatan dalam bidangnya dan memaknai kondisi pandemi ini sebagai bagian dari perubahan yang tetap harus mengedepankan sikap dan perilaku representatif pada tatanan baru untuk menciptakan ruang belajar bervariasi dan lebih efektif bagi diri sendiri sehingga kegiatan pembelajaran secara online tidak ada hambatan.
ADVERTISEMENT