Cemarkan Nama Habib Luthfi Bin Yahya, Ustaz Asal SBB Ini Minta Maaf

Konten Media Partner
16 Februari 2019 20:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ustaz La Burhan Al-Baqiyah didampingi anggota LBH GP Anshor Maluku meminta maaf kepada Habib Luthfi Bin Yahya, Sabtu (16/2) (Foto: ambonnesia.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ustaz La Burhan Al-Baqiyah didampingi anggota LBH GP Anshor Maluku meminta maaf kepada Habib Luthfi Bin Yahya, Sabtu (16/2) (Foto: ambonnesia.com)
ADVERTISEMENT
Ambonnesia.com-Ambon,- Salah seorang Ustaz asal Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) La Burhan Al-Baqiah menyampaikan permintaan maaf secara resmi kepada Habib Luthfi Bin Yahya dan keluarga karena telah membuat postingan yang mencermankan nama baik Habib Lutfi. Ustaz La Burhan mengaku khilaf.
ADVERTISEMENT
Dalam postingannya di Fan Page Winda Asriani As-Salafiyah pada Sabtu (9/2), Ustaz La Burhan membuat kalimat 'Inilah contoh ulama-ulama sesat akhir zaman. Ucapannya penuh dengan kedustaan. Na'uuzubilah'. Postingan ini viral setelah dibagikan lebih dari seribu akun.
Menyadari kesalahan dan kekhilafannya, ia menyampaikan permintaan maaf kepada Habib Luthfi Bin Yahya di Ambon melalui LBH GP Anshor Maluku, Sabtu (16/2).
Permohonan maaf tersebut berisi tiga poin. Pertama, permohonan maaf sedalam-dalamnya kepada guru-guru kita, ulama kita, para habaib kepada keluarga saya, saudara saya kaum muslimin dan muslimat di seluruh Indonesian bahkan dunia, khususnya ormas GP Anshor dan ormas-ormas lain atas beberapa postingan dari Fans Page Winda Asriani As-Salafiyah.
Kedua, kejadian kemarin atau beberapa postingan dari Fan Page Winda Asriani As-Salafiyah adalah sebuah kekeliruan dan kekhilafan. Ustaz La Burhan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
ADVERTISEMENT
"Ketiga, kami berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan yang demikian. Apabila dikemudian hari permyataan itu dilanggar, maka kami siap menerima segala konsekuensinya sesuai dengan hukum yang berlaku," kata La Burhan saat membacakan surat pernyataan tersebut.
Ketua LBH GP Anshor Maluku, M Sahran Arey mengatakan, awalnya pihak GP Anshor Maluku telah melaporkan ke Polres SBB, Rabu (13/2). Namun, dengan surat pernyataan permintaan maaf dari ustaz La Burhan yang ditanda tangani diatas materai 6000, LBH GP Anshor akan mencabut laporannya.
"Pada prinsipnyan kami dari GP Anshor menerima permintaan maaf yang tulus dari orang yang telah khilaf dalam menyampaikan hal-hal tersebut," ujar Arey.
Dia berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi, baik oleh Ustaz La Burhan dan siapa pun karena dapat menimbulkan kegaduhan. Apalagi terhadap ulama seperti Habib Luthfi bin Yahya yang memiliki jutaan jamaah dan pengikut.
ADVERTISEMENT
"Ini merupakan koreksi terhadap semua orang yang ketika nenggunakan IT harus hati-hati. Apalagi mencaci maki atau membuat hoax dan ujaran kebencian terhadap orang lain,"harapnya.
Habib Luthfi Bin Yahya adalah ulama besar asal Pekalongan dan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah. Sebagai seorang Mursyid, Habib Luthfi Bin Yahya juga punya pengajian Thariqah tiap jum’at Kliwon pagi (Jami'ul Usul thariq al Aulia) dengan jutaan jamaah. (Amar)