Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Keluarga Alfin Lestaluhu: PSSI Harus Lakukan Pengawasan untuk Atlet
2 November 2019 18:39 WIB
ADVERTISEMENT
Ambonnesia.com - Pihak keluarga Alfin Lestaluhu menyesalkan sikap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang tidak memperhatikan kesehatan pemain.
ADVERTISEMENT
Paman almarhum, Said Lestaluhu, mengatakan pihak keluarga telah menerima kepergian Alfin. Namun, seharusnya sejak awal tim dokter Tim Nasional (Timnas) sudah bisa mengidentifikasi penyakit yang diderita Alfin agar bisa mengambil langkah-langkah pencegahan.
Komunikasi dengan para pemain, lanjut Said, perlu ditingkatkan karena rata-rata anak seusia Alfin sukar menyampaikan apa yang dideritanya.
"PSSI harus lakukan pengawasan untuk seluruh atlet kita yang ada. Ini kan bisa dibilang atlet kita pada usia 15 tahun pasti masih malu-malu untuk bilang keluhannya. Untuk itu ini juga masukan untuk atlet kita ke depan. Sebagai keluarga, ini sebagai masukan saja kepada PSSI dan jajarannya," kata Said di kediaman almarhum Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (2/11).
ADVERTISEMENT
Said mengaku, keluarga juga menyesalkan informasi yang menyebutkan Alfin Lestaluhu merupakan korban gempa Maluku. Gejala-gejala sakit sudah dirasakan sejak di Jakarta, sebelum almarhum berlibur ke Ambon.
"Almarhum korban gempa itu tidak benar. Gejala-gejala sakit sudah dirasakan dari Jakarta, almarhum merasa sakit kepala," tandasnya.
Saat berlibur di Ambon, Alfin juga merasakan dampak gempa. Ia drop, lalu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Ishak Umarella Tulehu. Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Tentara (RST) dr .J.A. Latumeten Ambon. Kondisi Alfin yang sakit kemudian diketahui oleh PSSI, dan dirujuk ke Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta.
"Sebagai keluarga tentunya kami sangat kehilangan Alfin, putra terbaik Indonesia, dan berharap akan ada muncul Alfin-Alfin selanjutnya," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pemain Timnas U-16 Alfin Lestaluhu meninggal akibat radang otak yang dideritanya pada Kamis (31/10) di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta. Jenazah Alfin diterbangkan di Ambon dan langsung dikebumikan di kampung halamannya, Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah pada Jumat (1/11) kemarin.