Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Lebih Dekat Museum di Hari Museum Internasional
31 Mei 2023 14:07 WIB
Tulisan dari Amelia Riski Merdiana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sobat tahu ngak sih, sejak tahun 1977 setiap tanggal 18 Mei ternyata diperingati sebagai Hari Museum Internasional loh. Museum yang kita ketahui sebagai sarana publik dalam melestarikan sejarah, kebudayaan, menambah pengetahuan, dan ternyata juga merupakan sumber informasi loh! Simak informasi berikut:
ADVERTISEMENT
Apakah museum itu?
Museum merupakan suatu Lembaga yang berfungsi melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi, dan mengkomunikasikan kepada masyarakat, menurut Perpu RI No. 66 Tahun 2015. Museum juga terbagi atas beberapa macam, ada museum tekstil, museum seni, museum arkeologi, museum biografi, museum etnografi, museum anak, museum sejarah, museum maritim, dan masih banyak macam museum yang ada.
Pasti sobat sudah tidak asing lagi dengan museum kan?
Museum tertua
Di Indonesia museum sudah tersebar diberbagai daerah, namun yang pertama kali dibagun ada Museum Radya Pustaka yang berada di Surakarta, Jawa Tengah dan didirikan pada tanggal 28 Oktober 1890. Sedangkan, museum tertua di dunia ialah Museum Capitolini yang didirikan pada tahun 1471 dan terletak di Roma, Italia. Kedua museum besar tersebut memiliki ciri khas tersendiri dan juga koleksi yang beragam. Julukan museum tertua dilkuatkan akan kisah sejarah yang menyelimutinya, mulai dari peninggalan sampai bangunannya yang otentik.
ADVERTISEMENT
Sumber Informasi
Museum juga merupakan sumber informasi. Karena didalam koleksi-koleksi museum tersimpan informasi terkait sejarah-sejarah wilayah tersebut. Oleh karenanya, museum sebagai gerbang budaya di masyarakat. Sekaligus sebagai tempat melestarikan kebudayaan dan penelitian di wilayah tersebut. Hal ini juga yang membuat museum masih aktif sampai saat ini.
Bagaimana minat masyarakat?
Era sekarang tentu berbeda dengan era kemarin, yang mana sekarang didominasi oleh digitalisasi. Sebuah tantangan bagi pengelola museum agar tetap diminati masyarakat. Namun, tidak sedikit juga peminat yang masih setia akan offline tour ke museum-museum. Alasannya feel yang dirasakan berbeda antara tour secara langsung dengan tour secara online melalui media. Ketika pengunjung datang ke museum, ia akan melihat secara detail apa yang dilihatnya meskipun tidak dapat disentuh secara langsung serta dapat ditanyakan kepada pemandu (jika ada).
ADVERTISEMENT
Dibalik minat pengunjung yang datang secara langsung, ada juga yang mengiginkan kemudahan dalam digital. Semisal, ditengah kesibukan dalam berkegiatan namun ingin melihat museum, maka diperlukan bantuan digitalisasi untuk membuat tour museum secara online yang biasa disebut virtual tour sehingga dapat disaksikan oleh banyak orang. Dan ini dapat dikatakan sebagai penghemat waktu dan tempat, karena video online yang ditampilkan dapat ditonton dimanapun dan dalam waktu kapanpun.
Inovasi dalam digitalisasi
Guna meningkatkan minat pengunjung museum, dapat menciptakan suatu inovasi dengan memanfaatkan digitalisasi era sekarang. Museum-museum Internasional dibuatkan virtual tour dan dipromosikann melalui media social. Inovasi ini digagaskan agar semua kalangan baik anak-anak, remaja, atau dewasa dapat mengakses virtual tour dengan berbagai pilihan diberbagai wilayah di dunia. Selain menambah pengetahuan juga sebagai media hiburan bagi yang ingin melepas penatnya. Hal ini sangat mungkin diwujudkan, namun juga memiliki titik kelemahan jika model virtual tour diterapkan. Dalam proses take video sampai proses editing membutuhkan waktu cukup lama dalam pembuatan satu museum, apalagi jika harus seluruh wilayah ada dalam satu website atau suatu aplikasi. Namun, kembali lagi ke era sekarang yang serba digital dengan memanfaatkan teknologi IA (Artifical Intelligence) sungguh memungkinkan.
ADVERTISEMENT
Menurut sobat, inovasi apa yang perlu dikembanngkan di Hari Museum Internasinal ini?