Goodnight Electric Rilis Misteria, Album Baru yang Tak Terencana
PerbesarADVERTISEMENT
Unit electropop Goodnight Electric kembali dengan album baru setelah lama vakum. Henry Foundation mengaku ini adalah album penuh yang enggak direncanakan.
ADVERTISEMENT
Awalnya, album berjudul Misteria yang terdiri dari delapan lagu ini, cuma direncanakan rilis sebagai album mini berisikan tiga sampai empat lagu.
Jadwal rilisnya juga enggak direncanakan bakal di tengah pandemi COVID-19. Tadinya bahkan mau diundur sampai setelah Idul Fitri 2020.
"Sebenarnya pengin dirilis April 2020. Gara-gara COVID-19 jadi berubah dan ada wacana setelah Lebaran. Tapi, kalau nanti masih pandemi, sama aja bohong. Jadi, akhirnya rilis aja walau mundur beberapa minggu," tutur Henry dalam konferensi pers virtual, Jumat (8/5).
Selain materi dan jadwal rilis, Henry, Bondi, dan Oomleo juga enggak merencanakan bakal ketambahan personel anyar. Ialah Andi Hans (gitar), Vincent Rompies (bass), dan Priscilla Jamail (backing vocal).
Henry mengatakan formasi baru ini enggak terencana karena Goodnight Electric udah sering kolaborasi bareng ketiga personel tambahannya.
ADVERTISEMENT
"Andi Hans udah pernah diajak workshop, Vincent itu di akhir 2019 ngajak bikin band, tapi gue bilang setelah produksi album dulu. Terus, sadar gue butuh bassist, kenapa enggak ajak dia aja? Kalau Priscilla emang udah diajak dari single VCR dan Erotika," jelasnya.
Penambahan personel, khususnya gitaris dan bassist, bikin sound Goodnight Electric di album Misteria terdengar cukup berbeda. Mereka lebih banyak menggunakan instrumental organik yang membuat musiknya jadi lebih humanis.
Di sisi lain, Henry mengaku menggunakan instrumental organik jadi tantangan tersendiri. Ditambah pula dengan penggunaan lirik berbahasa Indonesia yang menjadi debut mereka sejak melepas VCR dan Erotika.
"Goodnight Electric, tuh, sempat vakum terus pas kembali lagi ini kami perlu tantangan baru. Hal-hal baru ini dirasa perlu buat menstimulasi kami berkarya," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Vincent sendiri sebagai anggota baru merasa tertantang setiap membawakan lagu-lagu lama kayak Rocket Ship Goes By. Ia harus mengisi bass agar enggak bertabrakan.
Terlepas dari tantangan dan hal-hal yang enggak terencana, sisi manusia dan enggak terlalu robot dari Goodnight Electric ini rasanya pas sama nuansa sendu yang dihadirkan dalam Misteria.
Mereka juga berhasil membangkitkan mood yang sesuai dengan lirik-lirik bahasa Indonesia-nya. Apalagi, mengingat ini kali pertama buat Goodnight Electric.