Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Agung Laksono ke Balai Kota Demi Lihat Karangan Bunga
28 April 2017 18:41 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Politikus Partai Golkar Agung Laksono hari ini menyambangi Balai Kota. Mengenakan kemeja batik cokelat, Agung masuk melalui pintu gerbang Balai Kota dengan berjalan kaki.
ADVERTISEMENT
Ia mengaku ke Balai Kota hanya untuk melihat-lihat karangan bunga yang dipajang di sekitar halaman Balai Kota sembari berjalan pelan-pelan. Kepada wartawan, Agung mengaku sengaja datang untuk melihat karangan bunga kiriman warga yang ditujukan kepada Ahok dan Djarot.
"Iya (datang) mau lihat bunga. Kalau dilihat kata-katanya beda-beda sesuai dengan ekspresi yang mengirim ini jelas tidak ada (pencitraan)," tuturnya di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (28/4) sore.
Menanggapi pernyataan Fadli Zon yang menyebut karangan bunga untuk Ahok-Djarot sebagai pencitraan, Agung menyatakan sama sekali tidak ada unsur pencitraan. Malahan karangan bunga yang dikirimkan warga merupakan bentuk ekspresi mereka.
"Ini bentuk ekspresi mereka yang mungkin merasa bahwa jagoannya telah dizalimi sehingga muncul kata-kata yang ada di sini. Saya kira ini adalah ekspresi masyarakat yang baik di Jakarta bahkan dari luar Jakarta juga ada," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Setelah melihat-lihat, Agung tak langsung menemui Ahok. Sebab, ia tidak ingin mengganggu Ahok yang sedang bekerja.
"Enggak, enggak. Beliau kan lagi kerja, jadi jangan diganggu. Saya cuma datang aja. Salam aja untuk Pak Ahok, salam mesra," katanya sambil tersenyum.
"Saya mau lihat kembang-kembang saja. Saya kira menarik karena bunganya mengalir terus (dan) ternyata betul dan lebih dari apa yang saya duga, tidak ada habisnya," ungkapnya.
Pantauan kumparan (kumparan.com), setelah melihat karangan bunga, Agung tampak memasuki ruangan Balai Kota untuk menemui Ahok. Ia terlihat diarahkan oleh ajudannya menuju pintu samping Balai Kota untuk menemui Ahok.
Baca juga:
ADVERTISEMENT