Ahok Minta Anies Tak Banyak Omong Dulu Sebelum Resmi Jadi Gubernur

5 Mei 2017 13:47 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pertemuan Anies-Ahok. (Foto: Dok. Timses Anies)
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta gubernur terpilih Anies Baswedan agar tidak banyak bicara sebelum dilantik secara resmi. Ia menegaskan seluruh keputusan yang diambil Pemprov DKI tetap menjadi kewenangannya sampai bulan Oktober.
ADVERTISEMENT
Pernyataan ini disampaikan Ahok saat menjawab pertanyaan mengenai kemungkinan digantinya perusahaan yang menggarap Light Rail Transit (LRT).
"Silakan saja, kalau saya sudah enggak jadi gubernur lagi apa pun boleh. Selama saya masih jadi gubernur, enggak usah banyak omong dulu. Masih lima setengah bulan kok," ujar Ahok di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/5).
Pernyataan ini juga berlaku untuk rencana Anies Baswedan-Sandiaga Uno soal penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022. Ahok menegaskan Anies-Sandi tidak bisa menyusun RPJMD karena belum dilantik secara resmi.
"Tetap kita susun. Lihat saja nanti mereka mau susun seperti apa. Proses kan jalan," ujarnya.
Ahok selama ini selalu mengeluarkan pendapat yang berseberangan dengan rencana yang diusulkan oleh Anies-Sandi sebagai pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih. Tak hanya soal LRT dan RPJMD, Anies-Ahok juga memiliki kebijakan yang berbeda soal reklamasi.
ADVERTISEMENT
Ahok berkukuh reklamasi harus tetap dilanjutkan sementara Anies berniat menghentikan proyek tersebut. Selain itu, Ahok dan Anies juga berseberangan soal nasib warga Kampung Pasar Ikan Akuarium. Ahok berkeras untuk tetap melakukan penertiban sementara Anies menyebut penertiban merupakan langkah terakhir.
Baca juga: