Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Anggota Paskhas Tewas, POM AU Periksa 3 Orang Seniornya
12 Mei 2017 20:54 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
TNI AU masih mendalami insiden tewasnya seorang personel Paskhas, Praka Yudha di Malang, Jawa Timur. Tiga senior Praka Yudha, Lettu MP, Letda AJ, dan Letda IH hingga kini masih diselidiki oleh Polisi Militer Angkatan Udara (Pomau) Lanud Abdurahman Saleh, Malang.
ADVERTISEMENT
"Untuk ketiga perwiranya sedang dalam proses penyelidikan dari Pomau Lanud Abdurahman Saleh, Malang," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Jemmy Trisonjaya, melalui keterangan yang diterima kumparan (kumparan.com), Jumat (12/5).
Jemmy mengatakan KSAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sudah memerintahkan Danpuspomau untuk terus melakukan proses penyelidikan terhadap kasus yang menyebabkan meninggalnya Praka Yudha tersebut.
Jika terbukti bersalah, ketiga perwira itu tentu akan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku."Akan ditindak tegas para perwira apabila diduga terbukti bersalah dan akan dijatuhi hukuman sesuai undang-undang yang berlaku," ujarnya.
Saat ini, Komandan Korpaskhas sudah berada di lokasi untuk melihat secara langsung kronologi kejadian serta mendengar secara langsung dari anak buahnya mengenai kejadian tersebut. "Tentunya kami tidak ingin ada kesan untuk menutupi kejadian yang sebenarnya," kata Jemmy.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Prakha Yudha diduga tewas karena dianiaya oleh tiga seniornya tersebut. Namun, menurut penjelasan resmi dari TNI AU, Praka Yudha tewas karena menusuk dirinya sendiri. Insiden terjadi pada Kamis (11/5). Saat itu, Praka Yudha tengah diberi tindakan disiplin karena masalah utang yang tidak selesai. Saat dikurung di dalam barak, ia meminta izin untuk ke kamar mandi.
Saat keluar dari kamar mandi, ia berupaya menyeruduk salah satu seniornya hingga masuk ke dalam salah satu barak. Kemudian, Praka Yudha mengambil pisau komando. Saat itulah, ia menusuk dirinya sendiri. Salah satu senior, Letda AJ memanggil bantuan. Namun, Praka Yudha tak bisa diselamatkan dan ia tewas.
Baca juga:
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini