Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Cerita Yasonna Laoly saat Temui Ahok di Rutan Cipinang
11 Mei 2017 21:37 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Sebuah foto menunjukkan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengunjungi Basuki Tjahaja Purnama di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (9/5). Yasonna yang mengenakan jaket berwarna hitam dan kaos biru tampak duduk santai di samping Ahok. Yasonna mengakui bahwa ia memang bertemu Ahok di Rutan Cipinang.
ADVERTISEMENT
Kedatangannya ke Cipinang awalnya diminta oleh Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta.
"Itu saya datang hampir tengah malam, saya tiba di sana sekitar pukul 23.00 WIB. Saya awalnya ditelepon oleh Kakanwil (DKI Jakarta). Ia tidak bisa mengambil keputusan untuk memindahkan. Tidak berani. Padahal kondisi di luar Cipinang sudah sangat ricuh sekali," ujar Yasonna ketika berbincang dengan kumparan (kumparan.com), Kamis (11/5) malam.
Baca juga: Foto Ahok Berkaus di Rutan Cipinang
Saat itu, melalui telepon, Kakanwil menyampaikan kekhawatirannya kepada Yasonna jika Ahok tidak segera dipindahkan dari Rutan Cipinang. Massa di luar Rutan Cipinang sudah mencapai lebih dari 3.500 orang. Kekhawatiran itu juga disebabkan karena proses pemindahan ke Mako Brimob harus mendapat izin dari Polri.
ADVERTISEMENT
"Kemudian saya datang untuk membantu Kakanwil. Ada beberapa administrasi juga yang harus diurus. Intinya saya ke sana untuk memastikan memang tidak mungkin Ahok tetap ada di Rutan Cipinang karena kondisi jalan dan untuk mencegah ricuh," lanjutnya.
Akhirnya, ia datang ke Rutan Cipinang dan bertemu dengan Ahok sekaligus mengurus pemindahan Ahok pada Rabu dini hari tersebut. Untuk mengurus pemindahan, Yasonna malam itu juga menelepon Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Hal ini dilakukan karena pemindahan ke Mako Brimbob di Kelapa Dua, Depok harus mendapat izin Kapolri.
"Kalau orang demo terus kan ganggu. Ya sudahlah dipindahkan saja. Jadi itu untuk alasan keamanan. Saya juga telepon Kapolri karena untuk ke Mako Brimob kan harus ada izin. Akhirnya bisa dipindahkan pada Rabu dini hari itu," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Di Rutan Cipinang, Yasonna juga mengaku sempat bertemu dan berbincang dengan Ahok. Menurut dia, kondisi Ahok berupaya kuat meski memang ada kekecewaan.
"Kami ngobrol biasa saja sebagai teman lama," ujarnya.