Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Dirut TransJ Sudah Bahas Status Kontrak dengan Karyawan yang Mogok
13 Juni 2017 16:09 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) Budi Kaliwono mengaku sudah berdialog dengan para karyawan yang melakukan aksi mogok pada Senin (12/6) kemarin. Ia sudah menerima berbagai keluhan dari karyawan, mulai dari status kontrak hingga usia karyawan.
ADVERTISEMENT
Budi menceritakan kembali keluhan-keluhan yang disampaikan. Yang menjadi sorotan utama adalah status karyawan yang minta diangkat menjadi tetap.
"Ada satu yang mereka minta secara tertulis untuk memperhatikan status kerja, status kepegawaian dari status kontrak selama ini yang di operasional. Mereka berharap supaya bisa diubah menjadi tetap," kata Budi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (13/6).
Namun, ia menegaskan tidaklah mudah bagi TransJakarta untuk memenuhi permintaan sebagian besar karyawan yang berstatus kontrak menjadi tetap. Sebab, pengangakatan status berkaitan dengan APBD DKI dan harus konsultasi dengan Pemprov DKI.
"Kita lagi pertimbangkan, lagi didalami supaya ini clear. Pengangkatan pegawai BUMD kan ada batasnya juga," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Jadi kita harus cek dan cross check, konsultasi dengan Pemprov, bagaimana supaya bisa jalan," lanjutnya.
Karyawan juga mengeluhkan persoalan lain seperti kemungkinan pengangkatan pegawai yang berusia di atas 35 tahun. Nasib pekerja yang merupakan suami dan istri juga dibahas dalam dialog antara karyawan dan petinggi PT TransJakarta tersebut.
Hasilnya, terdapat kesalahpahaman bahwa pasangan suami-istri yang sama-sama bekerja di TransJakarta tidak boleh bekerja bersama. Padahal, mereka masih diperbolehkan bekerja di bawah satu perusahaan.
Budi pun berharap, demo tidak kembali terjadi. Sebab, aksi demo hanya merugikan masyarakat. Jika ada aspirasi, ia meminta karyawan untuk langsung menyampaikan kepadanya.
ADVERTISEMENT