Djarot Bakal Tetap Lapor Perkembangan Program DKI ke Ahok di Rutan

17 Mei 2017 11:37 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Djarot melayani warga Jakarta di Balai Kota (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Djarot melayani warga Jakarta di Balai Kota (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan kembali menjenguk pasangannya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Tujuannya, agar bisa terus mengkoordinasikan program dan kebijakan Pemprov DKI.
ADVERTISEMENT
"Kalau ada yang penting akan selalu kami sampaikan. Karena ingat lho, pada saat saya menerima tugas dari Kemendagri saya harus tetap berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Pak Ahok," kata Djarot, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (17/5).
Djarot menjelaskan contoh persoalan yang harus dikoordinasikan langsung dengan Ahok, seperti rencana peringatan HUT DKI Jakarta dan Hari Kebangkitan Nasional.
"Sebelum Pak Ahok ditetapkan ditahan hari Senin kan masih rapim. Betul enggak? Keputusan rapim begitu ada perubahan selalu saya sampaikan. Contoh saat rapim pencanangan HUT DKI sama Kebangkitan Nasional di Kalijodo. Karena kita ubah berdasarkan rapat koordinasi dengan tim dipindah ke Waduk Pluit maka ini kami sampaikan," kata Djarot.
ADVERTISEMENT
Pada Selasa (16/5), Djarot bersama sejumlah pejabat Pemprov DKI Jakarta mengunjungi Ahok di Rutan Mako Brimob. Pejabat yang hadir yaitu Sekda Saefullah,Wali Kota Jakarta Barat Anis Effendi, Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede. Asisten Pembangunan Kesehatan Rakyat Fatahilla dan Asisten Pembangunan Gamal Sinurat juga ikut hadir dalam rombongan.
Djarot meninggalkan Rutan Cipinang (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Djarot meninggalkan Rutan Cipinang (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Namun, Djarot menegaskan koordinasi dengan Ahok di rutan tidak akan dilakukan secara rutin. Sebab, Ahok sudah percaya dan menyerahkan pengambilan kebijakan kepada Djarot.
"Kalau rutin, tidak. Beliau (Ahok) percaya betul sama kita. Jadi apa pun yang saya kerjakan beliau pasti setuju," ujar Djarot.
Djarot kini menjadi PLT gubernur DKI setelah Ahok ditahan akibat kasus penistaan agama. Selama ditahan, Djarot telah mengunjungi Ahok, baik saat masih di Rutan Cipinang, juga setelah dipindahkan ke Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT