Gerindra: Kami Tak Usung Ridwan Kamil karena Nakal

26 April 2017 12:38 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ridwan Kamil di acara deklarasi Nasdem (Foto: Agus Bebeng/ANTARA)
zoom-in-whitePerbesar
Ridwan Kamil di acara deklarasi Nasdem (Foto: Agus Bebeng/ANTARA)
Partai Gerindra enggan mengusung Ridwan Kamil dalam Pilgub Jawa Barat 2018. Alasannya, Gerindra menganggap Ridwan Kamil sebagai anak nakal karena meninggalkan Gerindra.
ADVERTISEMENT
"‎Anak nakal ya kira-kira gitu. Itu kan masalahnya, dia yang bermasalah. Gerindra amat sangat baik ke Ridwan Kamil, kami tidak pernah menganggu, merongrong Ridwan Kamil. Jadi sangat aneh dia meninggalkan Gerindra," ujar Ketua DPP Gerindra Sodik Mudjahid di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (26/4).
"Insyaallah Gerindra ada kader lain. Tapi itu kan etika yang kurang bagus dan sekali lagi, kami tidak pernah bermasalah dengan Ridwan Kamil," lanjutnya.
Sekadar diketahui, Ridwan diusung oleh Gerindra dan PKS ketika maju di pemilihan Wali Kota Bandung. Sodik menggambarkan bagaimana dulu Ridwan mencari dukungan dari Gerindra. Setelah didukung, Ridwan menolak bergabung dengan Gerindra.
Sodik Mudjahid, Ketua DPP Gerindra. (Foto: Akbar Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sodik Mudjahid, Ketua DPP Gerindra. (Foto: Akbar Ramadhan/kumparan)
Tak hanya itu, karena ada suatu masalah, Ridwan kemudian meninggalkan partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto tersebut. "Kasarnya 1 rupiah pun kami tidak pernah meminta. Kemudian karena ada masalah lain dia meninggalkan," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Sodik juga berharap kasus yang terjadi pada Ridwan Kamil dan Ahok ini tidak terjadi pada Anies Baswedan. Ahok dan Ridwan diusung oleh Gerindra tapi di pemilihan gubernur malah meninggalkan partai tersebut.
"Mudah-mudahanlah (tidak seperti Ahok dan Ridwan). Kita berpengalaman di kasus Ahok, terus Ridwan Kamil. Sekarang kita ingin fokus dan mencari kombinasi yang baik," tutup Sodik.