Jokowi dan Trump Akan Bertemu di Arab Saudi

20 Mei 2017 16:24 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Jokowi akan bertolak ke Riyadh. (Foto: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi akan bertolak ke Riyadh. (Foto: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo hari ini bertolak menuju Riyadh, Arab Saudi untuk mengikuti Arab Islamic American Summit. Pertemuan ini rencananya akan dihadiri oleh 55 kepala negara dan kepala pemerintahan, termasuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi memang tidak menjadwalkan pertemuan bilateral dengan Trump. Namun, Jokowi pasti akan bertemu dengan Trump selama pelaksanaan konferensi tersebut.
"Sampai saat ini belum ada jadwal. Tapi saat makan siang dan KTT mereka akan ketemu," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir kepada kumparan (kumparan.com), Sabtu (20/5).
Sebelum menuju Riyadh, Arab Saudi, Presiden menyebut forum tersebut akan membahas kerja sama internasional untuk melawan terorisme dan radikalisme.
Presiden Trump bertemu Raja Salman (Foto: Reuters/Dok. Saudi Royal Court)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Trump bertemu Raja Salman (Foto: Reuters/Dok. Saudi Royal Court)
"Indonesia ingin ikut kontribusi memelihara perdamaian dunia sesuai konstitusi kita termasuk kehadiran kita dalam forum ini. Pentingnya kerja sama internasional untuk menangani akar masalah yang muncul karena radikalisme dan terorisme ini," kata Presiden di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (20/5).
ADVERTISEMENT
Trump sendiri sudah mendarat di Riyadh pada Sabtu (20/5). Ia langsung disambut oleh Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz dari Arab Saudi.
Kunjungan Trump ke Arab Saudi akan mengawali lawatan kenegaraan selama sembilan hari. Trump akan berkunjung ke Israel pada hari ketiga. Kemudian ia akan bertemu Paus Fransiskus di Vatikan, lalu bertemu dengan pemimpin NATO di Brussel.