Ketum PAN: Aneh Jika Partai Koalisi Pemerintah Dukung Hak Angket

30 April 2017 22:08 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Salam okeoce dari Zulkifli Hasan. (Foto: Instagram/zul.hasan)
zoom-in-whitePerbesar
Salam okeoce dari Zulkifli Hasan. (Foto: Instagram/zul.hasan)
Sejumlah fraksi di DPR menyatakan dukungannya terhadap usulan hak angket KPK. Fraksi dari partai pendukung pemerintah, Hanura dan PDIP merupakan fraksi yang mendukung hak angket tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyebut langkah yang diambil PDIP dan Hanura aneh. Sebab, hak angket merupakan hak untuk mempertanyakan kebijakan pemerintah dan pada ujungnya mempertanyakan kebijakan Presiden melalui hak menyatakan pendapat.
"Hak angket itu pada akhirnya hak menyatakan pendapat kepada Presiden. Lah kan aneh kalau partai pemerintah usul hak angket," ujar Zulkifli seusai menghadiri perayaan ulang tahun PKS di Hotel Grand Sahid, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (30/4) malam.
Zulkifli menambahkan hak angket ini akan menimbulkan polemik di masyarakat.
"Aneh betul. Semua ini akan jadi pertanyaan bagi publik, ada apa DPR kenapa begitu. Apalagi kalau dilakukan partai pendukung, partai pemerintah," ujar Zulkifli lagi.
Selain itu, Zulkifli juga menyebut pengesahan hak angket merupakan keputusan sepihak. "Hak angket itu jelas, itu kemarin diputuskan sepihak. Fraksi-fraksi tidak diberi kesempatan menyampaikan sikapnya. PAN jelas menolak angket itu," ujarnya.
ADVERTISEMENT
PAN sendiri merupakan partai pendukung pemerintah. Fraksi PAN menolak usulan hak angket KPK. Partai pendukung pemerintah lain, PKB dan PPP juga menyatakan menolak sementara Fraksi Nasdem masih belum menentukan sikap.
Baca juga: