Oesman Sapta, Nono Sampono, Bahar Ngitung Jadi Calon Pimpinan DPD

4 April 2017 1:32 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ruang sidang paripurna DPD (Foto: Akbar Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ruang sidang paripurna DPD (Foto: Akbar Ramadhan/kumparan)
Wakil Ketua MPR dari unsur DPD, Oesman Sapta Odang, tiba-tiba hadir dalam sidang paripurna DPD dini hari ini. Oso, sapaan akrab Oesman Sapta, hadir di ruang sidang paripurna sekitar pukul 00.45 WIB.
ADVERTISEMENT
Kehadiran Ketua Umum Partai Hanura ini disambut tepuk tangan oleh mayoritas anggota DPD. Oso kemudian langsung berbincang dengan AM Fatwa yang menjadi pimpinan sidang paripurna pergantian pimpinan DPD dini hari ini.
Setelah rapat selama lebih dari 10 jam, sidang paripurna DPD akhirnya memutuskan untuk memilih pimpinan yang baru. Setelah pimpinan DPD yang lama demisioner, merujuk pada Peraturan Tata Tertib DPD Nomor 1 Tahun 2017, maka pimpinan sidang dipimpin oleh anggota tertua dan anggota termuda.
Oesman Sapta Odang hadiri rapat paripurna DPD. (Foto: Akbar Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Oesman Sapta Odang hadiri rapat paripurna DPD. (Foto: Akbar Ramadhan/kumparan)
Pada kesempatan ini sidang dipimpin oleh Riri Damayanti dan A.M. Fatwa. Hingga saat ini, rapat masih diskors untuk rapat wilayah yang bertujuan menentukan calon pimpinan DPD dari masing-masing wilayah. Oesman Sapta sendiri menjadi calon dari wilayah tengah.
ADVERTISEMENT
Pimpinan sidang Riri Damayanti mengatakan untuk wilayah Barat, calon pimpinan DPD yaitu Prof. Darmayanti Lubis (Sumatera Utara), Andi Surya (Lampung), dan Abdul Azis. "Sementara wilayah Timur, calon pimpinan DPD yaitu Nono Sampono (Maluku) dan Bahar Ngitung (Sulawesi Selatan)," ujar Riri di ruang rapat paripurna, Selasa (4/4).
Di wilayah dengan calon lebih dari satu, senator dari masing-masing wilayah akan menentukan satu calon yang diajukan.Rapat menentukan bahwa pemilihan pimpinan DPD akan dilakukan dengan musyawarah, bukan dengan sistem voting.