Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI terpilih Sandiaga Uno hari ini meluncurkan OK OCE Stock Center dan membuka perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. Sandi sempat memberikan sambutan saat peresmian OK OCE Center.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Sandiaga mengatakan ia bersama Anies Baswedan merupakan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terpilih yang pro pasar modal. Dengan begitu, ia berharap dapat meningkatkan jumlah pemodal dengan adanya OK OCE Stock Center.
"Harapan kita ingin meningkatkan jumlah pemodal di Bursa Efek Indonesia secara signifikan. Di Jakarta ada 44 kecataman dan saya sudah komitmen dengan teman-teman di OK OCE Stock Center untuk kita tingkatkan secara signifikan dalam lima tahun ke depan," kata Sandiaga, Jum'at (2/6).
OK OCE Stock Center akan membantu para wirausahawan yang ingin menjadi pelaku pasar modal. Para wirausahawan akan diberikan bantuan modal agar bisa berwirausaha dengan membeli saham atau produk lainnya. Para wirausaha yang hendak mendapatkan bantuan melalui program OK OCE bisa mendatangi OK OCE Center di BEI tersebut.
ADVERTISEMENT
Co-Founder OK OCE Stock Center Hendri Setiadi menambahkan, menurutnya sampai saat ini masih sangat sedikit masyarakat yang menjadi pelaku pasar modal. Meski minat untuk menjadi pelaku pasar modal yang menabung saham cukup besar.
[Baca juga: Kepala Plontos Sandiaga Uno ]
"Kita sadar bahwa saat ini baru sangat sedikit, baru sekitar 1 juta yang tercatat memiliki rekening dana investor," kata Hendri.
Besarnya minat tersebut, menurutnya, sebagai salah satu pengaruh dari program sekolah pasar modal oleh Bursa Efek Indonesia. Program OK OCE Stock Center, kata dia, akan membantu merealisasikan komitmen untuk menambah jumlah pelaku pasar modal.
"Dan program kami di sini OK OCE Stock Center dalam 5 tahun ke depan kita berkomitmen untuk mendukung penuh program 'Yuk Nabung Saham' dari Bursa Efek Indonesia untuk menciptakan lebih dari 2 persen (pelaku pasar modal) dari seluruh penduduk Indonesia," jelasnya.
ADVERTISEMENT