Said Aqil Minta Habib Rizieq Berani Hadapi Semua Risiko

7 Juni 2017 20:38 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Habib Rizieq saat menjadi saksi di sidang Ahok. (Foto: Pool/Isra Triansyah)
zoom-in-whitePerbesar
Habib Rizieq saat menjadi saksi di sidang Ahok. (Foto: Pool/Isra Triansyah)
Kedatangan Imam Besar From Pembela Islam Habib Rizieq di Indonesia sangat dinantikan oleh beberapa pihak, khususnya kepolisian yang telah menyematkan status tersangka kepadanya.
ADVERTISEMENT
Para pendukung Habib Rizieq Syihab berencana akan menjemputnya di bandara jika ia sudah tiba di Tanah Air. Rencana ini mendapat tanggapan dari Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj. Dia mempersilakan pendukung Imam Besar FPI untuk melancarkan aksinya.
"Silahkan aja, hak mereka, datang, geruduk," katanya singkat seusai buka puasa di kediaman Ketum Golkar Setya Novanto, Rabu (7/6).
Said juga meminta Habib Rizieq untuk bersikap berani dan menghadapi risiko apa pun terkait kasusnya. "Kalau gentle hadapi dong konsekuensinya apapun," ujarnya.
Menurutnya, jika dalam kasus baladacintarizieq polisi menemukan bukti yang kuat, alangkah baiknya untuk bisa bertanggungjawab.
ADVERTISEMENT
"Saya misalkan saya berbuat saya bertanggung jawab, ngapain lari. Hidup sekali aja kok lari," tandasnya.
Habib Rizieq Syihab resmi menjadi buronan saat penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya memasukannya dalam DPO pada Mei 2017 lalu. Habib Rizieq masuk ke dalam DPO karena telah 2 kali mangkir dari pemeriksaan kasus 'baladacintarizieq'.
Ia dikabarkan sedang melakukan ibadah umrah di Arab Saudi. Visa milik Habib Rizieq disebut akan habis pada tanggal 12 Juni 2017. Terkait kasus 'baladacintarizieq', polisi sudah menetapkan dua orang sebagai tersangka, yakni Habib Rizieq dan juga Firza Husein. Keduanya dijerat dengan pasal terkait pornografi.