Sohibul Iman: Kemenangan Anies Bukti Islam dan Politik Tak Terpisahkan

Prabowo, Anies dan Sandi di acara Milad PKS. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Kemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilgub DKI Jakarta membuktikan agama dan politik adalah satu bagian yang tidak bisa dilepaskan. Pernyataan ini disampaikan oleh Presiden PKS Sohibul Iman saat berpidato di peringatan ulang tahun partainya ke-19 di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, siang ini.

"Pilkada DKI menegaskan kembali bahwa Islam dan politik adalah salah satu bagian yang tidak bisa dilepaskan. Islam melingkupi seluruh kehidupan tak terkecuali politik. Islam justru dinantikan kehadirannya di ruang publik," ujar Sohibul, Minggu (30/4).

Sohibul menyebut Islam justru dapat memberi solusi yang berkaitan dengan kebaikan dan kemaslahatan publik. Dakwah dan politik, kata dia, adalah kesatuan yang tidak bisa dilepaskan.

"Kalau dakwah mencegah kemungkaran dan meluluhkan kejahatan maka politik juga melakukan hal yang sama," ujarnya.  

Sohibul Iman Presiden PKS dalam acara Milad PKS. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Memisahkan agama dan politik, kata Sohibul, sama saja mencabut Islam dari sejarah dan doktrinnya. Sohibul menilai perjuangan di ranah politik adalah bagian yang tidak terpisahkan dari dakwah itu sendiri. Partai yang ambil jalan kenabian sebagai jalan dakwahnya," tuturnya.

Kemenangan Anies-Sandi, ia persembahkan untuk rakyat yang tergusur.

Selain itu, ia menilai kemenangan Anies-Sandi juga merupakan kemenangan bagi rakyat jelata. Kemenangan ini bukanlah milik partai penyokongnya seperti PKS, Gerindra, PAN, Perindo, atau Partai Idaman.

Sohibul menambahkan kemenangan Anies dan Sandi dikarenakan paslon nomor tiga itu selalu berpihak pada kebenaran.

"Sejatinya kemenangan di DKI Jakarta untuk rakyat yang tergusur, yang tersakiti hatinya dan ternodai keyakinannya," ujar Sohibul.

Sekadar diketahui, Presiden Joko Widodo di tengah-tengah masa kampanye pernah mengingatkan seluruh warga agar tidak mencampuradukkan politik dan agama. Hal ini disampaikan Presiden agar tidak terjadi perpecahan hanya karena pilkada serentak.

Peringatan ulang tahun PKS juga dihadiri sejumlah petinggi partai pendukung Anies-Sandi seperti Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, Ketua umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo, Ketua umum partai Idaman, Rhoma Irama. Acara juga dimeriahkan oleh pembacaan puisi dan pagelaran teater.

Baca juga:

Jokowi Minta Persoalan Politik dan Agama Dipisahkan

Prabowo hingga Anies Baswedan Hadiri Peringatan HUT PKS

Ketika Anies-Sandi​ Berduet Bacakan Puisi Taufik Ismail di Milad PKS