Yasonna Laoly: Kalapas Cipinang Resmi Dicopot

14 Juni 2017 17:24 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkumham Yasonna Laoly (kiri). (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
zoom-in-whitePerbesar
Menkumham Yasonna Laoly (kiri). (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepala Lapas Cipinang Kunto Wiryanto resmi dicopot dari posisinya. Ia diganti menyusul temuan fasilitas mewah bagi tahanan di lapas Cipinang.
ADVERTISEMENT
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengaku sudah meneken Surat Keputusan pemberhentian Kunto.
"Nanti akan disampaikan secara resmi oleh Dirjen Lembaga Pemasyarakatan. SK non-job Kalapas sudah saya tanda tangani dan Sekjen akan segera mencopot Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan," ujar Yasonna kepada kumparan (kumparan.com), Rabu (14/6).
Saat ini, kata Yasonna, Inspektorat Kementerian Hukum dan HAM masih memeriksa siapa saja pegawai yang terlibat dalam jual beli lapas mewah yang terjadi di Cipinang. Ia memastikan para pegawai yang terlibat akan diberikan sanksi dan dimutar ke daerah terluar.
"Pegawai yang terlibat akan diberi sanksi sangat berat dan dimutasi ke daerah terluar," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Yasonna mengaku meneken SK pencopotan Kalapas Cipinang siang tadi dan berlaku efektif hari ini. "Tadi siang diteken dan efektif hari ini," ujarnya.
Selain itu, ia memastikan Haryanto Chandra akan dipindah ke LP Nusakambangan. Namun, pemindahan akan dilakukan seusai Haryanto diperiksa oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). "Dipindah nanti setelah selesai diperiksa BNN," ujarnya.
Pada Rabu (31/5) petugas gabungan dari BNN dan Lapas Cipinang mengungkap adanya kamar ber-AC dilengkapi dengan CCTV. Sel itu dihuni tahanan narkoba Hariyanto Candra, jaringan dari Freddy Budiman. Saat penggeledahan petugas menemukan 5 unit HP, 1 modem, 1 Macbook, 1 token BCA dan 1 akuarium.
ADVERTISEMENT