Lakukan 6 Hal Ini Agar Terhindar dari Kanker Payudara

18 Oktober 2017 18:00 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kanker disebabkan oleh gaya hidup (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kanker disebabkan oleh gaya hidup (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Kanker payudara mengintai siapa saja. Jika kamu berjenis kelamin wanita, itu artinya kamu tak luput dari risiko kanker payudara.
ADVERTISEMENT
Kanker yang menyerang kelenjar payudara ini merupakan penyakit yang paling banyak membunuh wanita di seluruh dunia. Semua karena sifat kanker yang bergerak dalam diam dan agak sulit dideteksi.
Rata-rata wanita baru terdiagnosa kanker payudara saat sudah memasuki stadium lanjut, sehingga sulit untuk menyelamatkan nyawanya. Berdasarkan data yang dirilis World Health Organization (WHO), lebih dari 508 ribu wanita meninggal di tahun 2011 akibat kanker payudara.
Kanker payudara rentan menyerang wanita yang mengalami menstruasi pertamanya di bawah usia 12 tahun. Selain itu, wanita yang mengalami menopause setelah usia 55 tahun juga berisiko tinggi terkena kanker payudara.
Pernyataan ini dibenarkan oleh Yayasan Kanker Indonesia, yang mengemukakan bahwa menstruasi dini jadi salah satu faktor meningkatnya kanker payudara di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Wanita yang hamil di atas usia 30 tahun juga memiliki risiko terkena kanker yang jauh lebih tinggi. Terdengar menyeramkan?
Tenang saja, ada sejumlah hal yang bisa kamu lakukan untuk mencegah kanker payudara, kok. Mengutip Love Pink Indonesia, ini dia daftarnya!
1. Hindari Stres
Ilustrasi wanita stres dengan pekerjaannya (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wanita stres dengan pekerjaannya (Foto: Thinkstock)
Shanti Persada, pendiri Love Pink Indonesia menuturkan bahwa wanita karir memiliki risiko tinggi terkena kanker payudara. Semua karena tekanan tinggi yang menyebabkan wanita rentan terkena stres.
"Kalau kamu di bidang marketing pasti risikonya lebih tinggi karena stres, kebanyakan orang tidak bisa mengatur stres," ujar Shanti, saat ditemui kumparan (kumparan.com) di Bunga Rampai, Menteng, Jakarta Selatan, Selasa (17/10).
"Karena ketika kita tidur kan sel tubuh kita itu istirahat, dia tenang, recharge. Tapi orang marketing dia enggak istirahat (pikiran tak tenang dikejar target), selnya tidak tidur, jadi stres manajemen kontribusinya paling tinggi," sambungnya memberi contoh.
ADVERTISEMENT
2. Turunkan Berat Badan
Jangan terobsesi dengan berat badan. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Jangan terobsesi dengan berat badan. (Foto: Thinkstock)
Wanita yang mengalami obesitas rentan terkena kanker payudara. Secara khusus, wanita yang memiliki BMI (Body Mass Index) lebih dari 25.
Jadi, terus jaga bobot tubuh kamu agar ideal, ya!
3. Jaga Pola Makan Sehat
Penuhi gizi seimbang dengan konsumsi makanan sehat (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Penuhi gizi seimbang dengan konsumsi makanan sehat (Foto: Thinkstock)
Tahukah kamu, bahwa pola makan memiliki kontribusi mencapai 30 hingga 40 persen meningkatkan kanker payudara? Oleh karenanya, penting bagi kamu untuk menjaga pola makan tetap sehat dan seimbang.
Untuk meminimalisir risiko, sebaiknya perbanyak konsumsi buah dan sayuran bernutrisi tinggi. Kacang-kacangan dan biji-bijian juga sangat disarankan.
4. Batasi Konsumsi Alkohol
Ilustrasi alkohol.  (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi alkohol. (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
Ini penting untuk dicatat. Dalam sehari, kamu maksimal hanya boleh menenggak satu gelas alkohol saja. Sedangkan pria maksimal dua gelas.
Jika lebih dari itu, kamu akan meningkatkan risiko kanker payudara hingga 20 persen.
ADVERTISEMENT
5. Berhenti Merokok
Berhenti Merokok (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Berhenti Merokok (Foto: Pixabay)
Merokok hanya mendatangkan pengaruh buruk bagi tubuh. Kamu tentunya sudah paham betul soal hal ini, bukan?
Studi yang dilakukan oleh American Cancer Society menuturkan bahwa perempuan perokok memiliki risiko terkena kanker 24 persen lebih tinggi dibanding yang tidak.
6. Olahraga Teratur
Olahraga. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Olahraga. (Foto: Thinkstock)
Ini merupakan upaya terbaik yang bisa kamu lakukan. Untuk mengusir sel kanker, kamu sebaiknya berolahraga dengan intensitas empat hingga tujuh jam setiap minggu.
Karena olahraga mampu mengontrol kadar gula darah dan produksi insulin. Selain itu, olahraga juga mempengaruhi pertumbuhan sel payudara.
Mencegah lebih baik dibanding mengobati, bukan?