Konten dari Pengguna

Mengupas Feminisme Pada Ruang Lingkup Kesenian

Andhika Okturi
Staff Administrasi, Mahasiswa Universitas Pamulang
20 Desember 2022 12:21 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Andhika Okturi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
foto pribadi
zoom-in-whitePerbesar
foto pribadi
ADVERTISEMENT
Andhika Okturi
Mahasiswa Sastra Indonesia Univ. Pamulang
Banyak sekali para seniman yang mengangkat isu feminisme di dalam karyanya. Selain mengejar persoalan tentang sebuah keindahan, sebuah karya seni pasti memiliki pesan moral di dalam sebuah karya seni, tentu saja para seniman membuat sebuah karya bukan sekedar membuat saja, tetapi mereka sedang mengungkapkan keresahan mereka.
ADVERTISEMENT
Pada belahan dunia ini umat manusia digemparkan dengan pergerakan feminisme, pergerakan ini timbul akibat keresahan tentang kesetaraan gender, di mana pergerakan ini lebih menitik beratkan pada perempuan yang di mana hak-haknya sering sekali tidak didengar, karena perempuan dianggap selalu tidak mampu melakukan pekerjaan yang dilakukan oleh laki-laki.
Bukan hanya disitu saja, feminisme terus berkembang pesat pada zaman sekarang, karena banyak sekali peristiwa-peristiwa pelecehan seksual pada wanita, oleh sebab itu kepedulian akan gerakan ini semakin kuat dan banyak sekali yang memperjuangkan hak-hak perempuan. Hal ini menggerakan hati para seniman untuk ikut serta memperjuangkan hak-hak perempuan dengan menghasilkan karya yang menitik beratkan pada kesetaraan gender.
Para seniman memberikan dukungan dengan menghadirkan sebuah lukisan atau pun karya seni dengan memberikan kritikan - kritikan melalui media gambar maupun sastra. Dalam dunia teater sekalipun banyak sekali mengisahkan tentang perjuangan perempuan untuk membela hak-hak mereka, Dengan tujuan untuk menyadarkan masyarakat akan kesetaraan gender.
ADVERTISEMENT
Dalam ruang lingkup kesenian feminisme adalah salah satu objek, bagaimana para seniman bisa berkaya sekaligus membela hak-hak perempuan. Seni rupa feminisme bukan saja hanya sekedar gambar saja, tetapi memiliki nilai makna didalamnya.
Nilai gambar pada setiap lukisan memiliki nilai atau pesan yang ingin disampaikan dengan sindiran - sindiran, dan dalam kesenian pula kita dapat belajar tentang persoalan-persoalan gender, banyak sekali lukisan yang menghadirkan feminisme didalamnya. Oleh sebab itulah peran kesenian di dalam feminisme sangat berpengaruh dan dapat membantu untuk mencapai kesetaraan gender.
Budaya feminisme dikalangan seniman di Indonesia tentu saja bukan hal yang baru tetapi sudah ada sejak dahulu, bahkan budaya feminisme ini memberikan dampak positif untuk para seniman untuk mengekspresikan diri mereka, perihal tentang ketidak adilan yang terjadi. Sudah waktunya masyarakat membuka mata atas ketidak adilan yang terjadi.
ADVERTISEMENT
Objek dari sebuah feminisme adalah ketidak adilan. Hal ini dapat kita lihat pada tindakan kekerasan seksual yang ada. Tidak hanya sekedar kekerasan seksual tetapi persoalan di dalam kehidupan, sering kali kita lihat tentang pemikiran masyarakat. perempuan adalah manusia yang lemah dan tidak bisa melakukan pekerjaan yang dikerjakan oleh laki-laki. Ketika perempuan melakukan kegiatan yang sering dilakukan oleh laki-laki, justru mendapatkan pemikiran yang negatif dari masyarakat.
Tujuan para seniman menghadirkan seni rupa feminisme untuk mengubah pemikiran-pemikiran masyarakat yang negatif dan memberikan kesempatan untuk perempuan untuk bebas menentukan jalan hidupnya dan apa yang mereka suka..
Seniman ingin mengangkat feminisme dari goresan gambar yang mereka buat dengan menghadirkan keindahan di dalamnya. Sebuah lukisan yang indah adalah lukisan yang memiliki pesan didalamnya. Oleh sebab itu pergerakan seniman dapat kita lihat pada setiap karya yang mereka hasilkan.
ADVERTISEMENT
Memberikan hak-hak perempuan adalah salah satu bentuk keadilan gender. Memberikan mereka menentukan hidup sesuai keinginannya mereka dan memberikan sudut pandang yang positif. Dengan hal kecil itu saja akan berdampak sekali untuk mereka agar dapat melangsungkan kehidupan mereka. Seni adalah objek yang tepat untuk mendukung sebuah pergerakan.