Makeup Bukan Musuh Jerawat

www.canva.com

Siapa bilang kulit berjerawat tidak bisa menggunakan makeup? Simak tips tampil cantik dengan make up untuk kulit berjerawat!

Saat kita mempunyai kulit berjerawat, namun tetap sering menggunakan makeup saat pergi keluar rumah, orang-orang sering beropini bahwa make up yang selalu kita pakai adalah penyebabnya. Beberapa dari mereka juga berkata, "Kalau jerawatan jangan pake makeup, nanti tambah jerawatan, loh!"

Kulit berjerawat pada pria maupun wanita merupakan hal normal yang sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari. Pada wanita, jerawat kerap kali dihubungkan dengan makeup yang kini sudah menjadi kebutuhan bagi sebagian besar wanita. Padahal pada dasarnya, makeup bukanlah penyebab jerawat. Teknologi yang makin maju menciptakan banyak solusi untuk kaum acne prone skin yang ingin mempercantik diri dengan riasan di atas kulitnya. Telah ditemukan berbagai tips dan trik mulai dari teknik pemakaian hingga produk makeup yang diciptakan khusus bagi penderita kulit berjerawat.

Oleh karena itu, kini seharusnya tidak ada lagi orang-orang yang berkata “kulit berjerawat tidak boleh makeup, nanti jerawatnya makin parah!”

Makeup bukan penyebab utama jerawat.

Jerawat adalah permasalahan yang terjadi pada kulit yang berhubungan dengan proses pembuatan sebum atau minyak alami pada kulit yang terjadi secara berlebihan. Saat produksi minyak atau sebum terjadi secara berlebihan akan menyumbat pori-pori kulit. Tempat tumbuhnya rambut pada kulit disebut dengan folikel rambut. Apabila folikel rambut pada kulit tersumbat oleh minyak, kotoran, dan sel kulit mati, maka akan menimbulkan jerawat pada kulit. Ada banyak faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan jerawat seperti faktor keturunan dari keluarga, faktor hormon pada wanita yang sedang menstruasi, adanya bakteri propinibacteriun acnes yang berkembang pada kulit, pola hidup tidak sehat hingga stres juga bisa menyebabkan jerawat.

Makeup bukanlah penyebab utama dari jerawat yang timbul di area wajah, namun bisa berpotensi jika terdapat kelalaian pada penggunaanya. Ada juga beberapa orang yang tetap bermasalah dengan jerawat di wajah meskipun dirinya jerang atau, bahkan tidak pernah menaruh makeup di atas kulitnya. Sementara itu ditemukan juga beberapa orang yang sehari-harinya menggunakan makeup, tetapi tidak ditemukan satupun jerawat pada kulit wajahnya. Terkadang pengguna makeup tidak menyadari kesalahannya dalam penggunaan makeup. Kesalahan yang dimaksud seperti kurang mengerti kondisi kulit sendiri, salah memilih produk makeup, tidak menjaga kebersihan alat makeup, tidak membilas wajah dengan bersih dan masih banyak lagi. Kelalaian pengguna seperti itulah yang membuat makeup sering dikira sebagai penyebab utama jerawat.

Tips makeup yang aman untuk kulit berjerawat.

Hal pertama dapat dimulai dengan pemilihan jenis produk makeup. Carilah produk makeup dengan label “hypoallergenic” dan “non-comedogenic”.

“Ketika Anda memiliki kulit berjerawat, kuncinya adalah menghindari bahan-bahan yang berpotensi menimbulkan comedogenic (menyumbat pori-pori)," jelas Yoram Harth, M.D., dermatologist dari MDacne Amerika Serikat, seperti dikutip Byrdie.

Perhatikan juga bahan-bahan yang terkandung di dalam produk. Bahan-bahan yang terkandung dalam makeup maupun skincare seperti salicylic acid, kaolin, clay, zinc dapat berfungsi sebagai pembasmi bakteri penyebab jerawat. Saat membeli produk dan menemukan salah satu bahan-bahan tersebut, kita dapat memastikan bahwa produk tersebut bisa digunakan pada kulit berjerawat.

Kedua, bersihkan wajah sebelum dan sesudah makeup. Pastikan kulit dalam keaadaan bersih saat ingin menaruh produk makeup di atas kulit. Selain dapat mencegah timbulnya jerawat, makeup akan lebih menempel pada permukaan kulit yang bersih. Setelah memakai makeup kita juga harus segera membersihkannya. Pastikan proses pembersihkan makeup dilakukan dengan metode double cleansing, yaitu proses pembersihan kulit dari kotoran dan makeup melalui dua tahap. Tahap pertama bisa dilakukan dengan produk pembersih berbasis air seperti micellar water atau pembersih berbahan dasar minyak seperti cleansing oil dan cleansing balm (perlu diperhatikan, pembersih berbahan dasar minyak tidak disarankan untuk jenis kulit berminyak). Langkah kedua, yaitu mencuci muka dengan sabun muka yang sesuai dengan jenis kulit masing-masing.

Tips ketiga, yaitu perihal teknik penggunaan makeup yang tepat. Penggunaan makeup di atas kulit yang berjerawat sebaiknya tidak terlalu tebal. Mungkin orang berpikir bahwa jerawat dapat tertutupi dengan sempurna jika pakai foundation yang tebal, namun nyatanya penggunaan foundation yang tebal dengan hasil akhir matte akan memperjelas tekstur kulit yang akhirnya membuat jerawat justru terlihat makin jelas. Sebisa mungkin pilih foundation dengan hasil akhir semimatte untuk makeup yang lebih flawless, dan aplikasikan foundation secukupnya.

Terakhir, jangan lupa untuk selalu memperhatikan kebersihan alat makeup. Ketika kita merasa sudah mengikuti tips di atas dengan benar namun masih timbul jerawat, mungkin kita tidak sadar jika melewati hal penting ini. Alat makeup yang kotor lama-kelamaan akan menimbun banyak bakteri yang berkembang. Saat kita tetap mengaplikasikan makeup dengan alat yang kotor secara tidak sadar kita mentrasnfer bakteri tersebut ke wajah kita. Oleh karena itu,, pembersihan alat makeup harus dilakukan secara rutin dan benar. Cara membersihkannya, yaitu basahkan kuas dengan air hangat, lalu siapkan sabun khusus untuk pembersih kuas makeup atau bisa juga dengan sabun mandi biasa, gosokkan kuas secara perlahan agar bulu kuas tidak rontok setelah itu bilas dengan air hangat sampai tidak ada busa yang tersisa, terakhir keringkan kuas dengan tissue atau hairdryer agar cepat kering, lalu letakkan di tempat yang tidak mudah terpapar debu.

Jadi, kalian penderita kulit berjerawat jangan takut untuk menggunakan riasan wajah, ya! Kalian juga bisa tampil cantik dengan makeup on point!