Konten dari Pengguna

World Tourism Day Disparbud Lamongan Launching Paket Wisata Etno Trip Integrasi

Andrias Hariatmoko
Mahasiswa Destinasi Pariwisata Universitas Airlangga
29 September 2024 8:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Andrias Hariatmoko tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kedatangan Plt Bupati Lamongan
zoom-in-whitePerbesar
Kedatangan Plt Bupati Lamongan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sabtu,28 September 2024 Pemerintah Lamongan melalui DISPARBUD melakukan program Gerakan “Rama Sinta” yang merupakan wujud implementasi dan juga untuk memperingati World Tourism Day ( hari pariwisata dunia ) yang dilaksanakan di Watungkal Edupark. Kegiatan ini dihadiri oleh PLT Bupati Lamongan, Sekre Daerah, Camat dan jua Kepala Desa, dengan peserta dari penggiat pariwisata sebaganyak 60 orang. Lamongan memiliki pariwisata yang menjanjikan diharapkan dengan adanya program ini dapat membantu dan juga mempromosikan pariwisata daerah, selain itu dapat memperkuat ekonomi masyarakat terutama melalui pemberdayaan masyrakat dalam sektor pariwisata.
Peserta undangan Launching Etno Trip Lamongan
Pemerintah dinas pariwisata me lanunching paket wisata ini merupakan bentuk komitmen kepada kepala desa, pokdarwis yang ada di kawasan pantura, diharapkan dapat dilaksanakan di lamongan bagian lain untuk kedepannya.
ADVERTISEMENT
Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk :
- Melaunching Paket wisata ter intergrasi dari berbagai desa wisata
- Meningkatkan Kesadaran dan juga berperan dalam pariwisata
- Mengembangkan Pariwisata yang ter integrasi
- Memberikan dampak yang menguntungkan bagi wisatawan dan masyarakat terutama sektor ekonomi.
- Bentuk program rama sinta dan juga branding atau promosi.
Program ini dimulai dengan adanya kegiatan pembukaan dan launching, kemudian adanya bentuk branding wisata atau promosi melalui mengunjungi keliling setiap tempat wisata yang ada di lamongan seperti desa wisata sendangduwur, desa wisata sendang agung dan sebagainya, menggunakan mobil jeep untuk keliling.
Andrias Hariatmoko, Mahasiswa Destinasi Pariwisata, Universitas Airlangga