Konten dari Pengguna

Hiburan atau Kecanduan? Dunia Livestreaming di Era Digital

Andromeda Andy Zapatista
Siswa - SMA - Citra Berkat Citra Raya - Tangerang
25 Januari 2025 18:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Andromeda Andy Zapatista tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : freepik.com
ADVERTISEMENT
Dikutip dari TechTarget.co, "Live streaming adalah proses siaran langsung yang memungkinkan pengguna untuk menyiarkan video atau audio secara real-time melalui internet."
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa tahun terakhir, dunia live streaming menjadi fenomena yang sangat populer di kalangan remaja. Dalam era digital saat ini, platform seperti YouTube, Facebook, TikTok, dan Instagram menjadi tempat masyarakat untuk berkarya dan mencari hiburan. Namun, fenomena yang terjadi ini menimbulkan pertanyaan: apakah live streaming hanya menjadi hiburan atau kecanduan bagi banyak orang?
sumber : Gambar dihasilkan menggunakan AI DALL-E melalui ChatGPT (OpenAI)
Dilansir dari Streamscharts.com, data rata-rata penonton live streaming di platform YouTube pada Desember 2024 mencapai 6.608.459 per hari, dengan puncaknya sebesar 14.055.737 dalam satu hari. Hal ini menunjukkan bahwa live streaming sudah menjadi bagian penting dari rutinitas banyak orang, terutama remaja.
Hiburan yang Beragam
Live streaming menawarkan berbagai konten hiburan, mulai dari game, interaksi dengan penonton, musik, dan konten komunitas. Dengan adanya fitur live chat, penonton dapat berinteraksi langsung dengan penyiar atau sering disebut "streamer," dan menjalin keterhubungan antara penonton dan penyiar yang membuatnya menjadi komunitas saluran tersebut.
ADVERTISEMENT
Risiko Kecanduan
Namun, di balik hiburan yang ditawarkan, ada risiko kecanduan yang perlu diwaspadai. Menonton berlebihan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti belajar, bekerja, dan bersosialisasi. Kecanduan live streaming dapat menyebabkan masalah kesehatan mental maupun fisik seperti kecemasan, kelelahan, dan isolasi sosial. Penonton yang kecanduan dapat menghabiskan berjam-jam menonton siaran langsung, mengorbankan waktu tidur dan kualitas hidup mereka.
Fitur-fitur yang ditawarkan oleh platform live streaming, seperti autoplay, notifikasi siaran langsung, dan interaksi real-time, membuat penonton sulit untuk berhenti menonton. Penyiar sering kali menggunakan taktik seperti giveaway, konten eksklusif, dan target donasi untuk mendorong penonton tetap terlibat dan mendukung mereka. Hal ini dapat menciptakan siklus kecanduan yang sulit dihindari.
Manfaat yang Positif
ADVERTISEMENT
Meski demikian, live streaming tidak selalu membawa dampak negatif. Banyak penyiar memanfaatkan platform ini untuk hal-hal yang bermanfaat, seperti edukasi, penggalangan dana amal, hingga menyebarkan motivasi. Misalnya, konten-konten tutorial, diskusi interaktif, atau kegiatan sosial dapat menjadi inspirasi dan membawa pengaruh positif bagi para penonton.
Live streaming adalah fenomena yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan digital saat ini. Meskipun memberikan hiburan dan peluang baru, pengguna perlu menyadari risiko kecanduan yang dapat timbul. Dengan pengelolaan waktu yang baik dan pemilihan konten yang tepat, live streaming dapat menjadi sarana hiburan yang sehat dan bermanfaat bagi semua orang.