Konten dari Pengguna

Dilema Kelangkaan Minyak Goreng di Indonesia

Angele Putri Octavia
Mahasiswa Institut Pertanian Bogor
20 April 2022 22:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Angele Putri Octavia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi minyak goreng (sumber gambar: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi minyak goreng (sumber gambar: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Pangan merupakan salah satu kebutuhan primer manusia, artinya jika manusia tidak bisa memenuhi kebutuhan pangannya, maka kebutuhan hidup lainnya akan sulit terpenuhi.
ADVERTISEMENT
Bertambahnya jumlah penduduk akan berpengaruh terhadap jumlah kesediaan pangan. Jumlah penduduk yang semakin banyak tentu berbanding lurus dengan jumlah bahan pangan yang dibutuhkan.
Manusia tentu akan saling berjuang untuk mendapatkan haknya atas pangan, bahkan hingga dapat memunculkan sifat keserakahan. Dari hal tersebut, hanya sedikit yang peduli terhadap dampak dari tindakan yang mereka lakukan.
Salah satunya isu kelangkaan minyak goreng. Seperti yang kita ketahui bahwa masyarakat Indonesia merupakan pecinta makanan berminyak ataupun makanan berlemak, sehingga sulit bagi masyarakat Indonesia untuk lepas dari kegiatan mengonsumsi minyak goreng.
Dilansir dari Tribunnews.com, penyebab kelangkaan minyak goreng di pasaran disebabkan oleh dua kemungkinan, di antaranya terdapat kebocoran untuk industri yang menjual minyak goreng dengan harga yang tidak sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah dan terdapat oknum yang melakukan penyelundupan serta penimbunan minyak goreng.
ADVERTISEMENT
Dalam kenyataannya, Indonesia memiliki persediaan minyak goreng yang melimpah. Namun, karena adanya oknum-oknum yang melawan hukum menyebabkan kelangkaan minyak goreng terjadi.
Adanya kelangkaan minyak goreng tentu dapat menyebabkan naiknya harga minyak goreng di pasaran yang kemudian juga dapat berdampak pada harga makanan khususnya makanan yang menggunakan banyak minyak dalam proses pembuatannya, misalnya saja kerupuk.
Tidak hanya berdampak pada kenaikan harga, isu kelangkaan minyak goreng juga membuat masyarakat mengalami panic buying dengan membeli minyak goreng dalam jumlah banyak untuk stok di rumah karena khawatir akan sulit mendapatkan minyak goreng ke depannya.
Ada cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut, di antaranya dengan memberantas aktivitas penimbunan minyak goreng dengan memperkuat satgas pangan, harapannya mereka bisa tegas dan responsif dalam menyikapi permasalahan ini.
ADVERTISEMENT
Selain itu, perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat untuk jangan terlalu terburu-buru memborong produk saat terjadi isu kelangkaan atau kenaikan harga, hal ini untuk menghindari adanya kesenjangan bagi masyarakat yang kurang mampu dan tidak memiliki akses lebih terhadap pembelian produk tersebut.
Terakhir, pemerintah perlu memberikan subsidi yang merata kepada masyarakat Indonesia khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu agar dapat terjamin kehidupannya atas pangan.
Sumber:
https://m.tribunnews.com/amp/bisnis/2022/03/14/kenapa-minyak-goreng-langka-dan-mahal-apa-penyebabnya-kemendag-hingga-ombudsman-beri-penjelasan?page=3