Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.0
Lion Air Group Sediakan 30 Ribu Kursi Tambahan untuk Angkutan Lebaran
9 Juni 2017 20:58 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Maskapai penerbangan Lion Air Grup menyiapkan 30 ribu kursi tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang lebaran 2017. Penambahan kursi tersebut akan disediakan untuk masa periode arus mudik dan arus balik.
ADVERTISEMENT
"Penambahan 30 ribu seat selama angkutan lebaran dari 15 Juni sampai 15 Juli," kata Edward dalam acara buka puasa bersama di Kantornya, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Jumat (9/6).
Selain menambah kursi untuk arus mudik dan arus balik lebaran, Edward mengatakan perusahaan juga telah menyiapkan penambahan penerbangan untuk beberapa rute.
Untuk maskapai Lion Air, rute yang akan ditambah antara lain tujuan Cengkareng-Surabaya, Jogja-Surabaya, Solo-Banjarmasin, Padang-Tanjung Karang, Balikpapan-Cengkareng, Surabaya-Lombok, Banjarmasin.
Selain itu, penambahan penerbangan juga dilakukan untuk maskapai Batik Air di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Pusat. Nantinya penerbangan di Bandara Halim Perdana Kusuma akan melayani penerbangan malam hari.
ADVERTISEMENT
"Halim ditambah semua. Rata-rata terbang malam. Cengkareng- Padang, Tanjung Karang, Surabaya, Padang, Semarang, Banjarmasin, Jogja, dan Solo. Itu yang akan ditambah," ujarnya.
Frekuensi penerbangan juga akan ditambah untuk maskapai Wings Air dengan rute penerbangan Lampung- Liwuk, Denpasar-Bima, dan Semarang-Pangkalan Bun.
Edward mengatakan Lion Air rencananya juga akan mendatangkan pesawat jenis Boeing 7373 Max 8 pada tahun ini. Pesawat tersebut rencananya akan didatangkan 28 Juni 2017.
"Pesawatnya akan datang ke Jakarta kalau enggak ada lagi masalah di pesawatnya," kata Edward. Adapun Lion Air Grup hingga saat ini telah mengoperasikan sebanyak 289 pesawat.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 12:38 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini