PT KAI Tingkatkan Fasilitas Keamanan Jelang Musim Mudik

9 Juni 2017 13:17 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut PT. KAI Edi Sukmoro (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dirut PT. KAI Edi Sukmoro (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menjelang mudik lebaran 2017, PT Kereta Api Indonesia semakin meningkatkan fasilitas keamanan layanan mudik para penumpangnya. Ada beberapa fasilitas keamanan yang ditambah
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro menjelaskan ada beberapa fasilitas kemanan yang akan dipasang di stasiun dan sepanjang jalur kereta api melintas. Fasilitas tersebut yakni, AMUS (Alat Material Untuk Siap-Siaga), metal detector, penambahan petugas JPJ (Juru Penilik Jalan) dan PJL (Penjaga Jalur Lintasan), K9 atau anjing penjaga, juga peningkatan kerja sama dengan pihak kepolisian dan TNI.
AMUS (Alat Material Untuk Siap-Siaga) merupakan material antisipasi berupa perkakas yang digunakan pada saat terdapat gangguan selama perjalanan. Alat ini akan ditaruh di titik-titik tertentu sepanjang jalur kereta. Peningkatan fasilitas itu terkait pengamanan dari aksi teror bom yang akhir-akhir ini marak terjadi.
ADVERTISEMENT
"AMUS (Alat Material Untuk Siap Siaga) material yang ditaruh di titik-tirik tertentu sepanjang rute perjalanan, antisipasi kalau ada gangguan di perjalanan atau gangguan di prasarana, alat itu sudah siap di titik tertentu sepanjang perjalanan," terang Edi, di Satuan Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (9/6).
"Tentu kita bekerjasama dengan Polri dan TNI, kita meminta 1.400 personie keamanan, utamanya di stasiun-stasiun besar. Di stasiun besar sudah dipasang kan metal ditektor, Gambir sudah. Terus, kami sudah mendatangkan K9, K9 itu anjing penjaga. Ini upaya agar tidak terjadi teror bom di stasiun-stasiun," sambung Edi.
Sebanyak 2.000 lebih petugas akan menjaga titik-titik rawan jalur kereta api, seperti rawan banjir, longsor, ambles, dan rawan kecelakaan di perlintasan sebidang yakni perlintasan mobil, motor, dengan kereta api.
ADVERTISEMENT