Puncak Arus Mudik via Kereta Api Diperdiksi H-2

9 Juni 2017 11:43 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut PT. KAI melakukan inspeksi mendadak (Foto: Kelik Wahyu/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dirut PT. KAI melakukan inspeksi mendadak (Foto: Kelik Wahyu/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kereta Api menjadi salah satu moda transportasi yang menjadi favorit pemudik Lebaran. Diprediksi penumpang akan membanjiri seluruh stasiun kereta api pada mudik Lebaran tahun ini.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro memprediksi puncak arus mudik di stasiun akan terjadi pada H-2 Lebaran. Sedangkan puncak arus balik diperkirakan akan terjadi H+4.
"Manakala bangku itu telah 100 persen terjual, itu puncaknya. Tapi untuk puncak kepadatan di stasiun H-2," kata Edi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (8/6).
Edi mengatakan stasiun diperkirakan akan mengalami kepadatan pada puncak arus mudik dan arus balik. Ia menyebut masa kepadatan dan kesibukan di stasiun terjadi pada saat penumpang boarding secara bersama-sama. Perbedaan waktu boarding yang hanya berselang satu jam juga akan memperparah kepadatan stasiun.
"Pada waktu sibuk yang dimaksud, adalah di mana orang harus boarding bersama sama atau jaraknya hanya 1 jam sehingga stasiun menjadi padat," ujar Edi.
ADVERTISEMENT
Mengantisipasi kepadatan pemudik di stasiun, PT KAI telah menyediakan kereta api dengan rangkaian panjang hingga 14 gerbong. Penambahan rangkaian itu dilakukan dengan tujuan untuk menambah kapasitas tempat duduk
"Antisipasi kepadatan penduduk di stasiun maksudnya begini kereta dibuat rangkaian panjang 1 train set 14 gerbong. Biasanya ada 8 gerbong, ini dibikin sampai 14 gerbong untuk 1 train set dimaksudkan untuk menambah kapasitas tempat duduk," imbuh Edi.