Mitsubishi Punya ˋBabyˋPajero Sport, Meluncur Tahun Ini

18 Mei 2017 15:55 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Konsep LMPV Mitsubishi (Foto: Mitsubishi)
Low MPV (Multi Purpose Vehicle) menjadi barang dagangan baru PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Model yang akan berkompetisi dengan Toyota Avanza dan Honda Mobilio itu dijadwalkan dirilis secara global pada GIIAS 2017 yang digelar pada Agustus tahun ini.
ADVERTISEMENT
Ketika ditanya soal low MPV tersebut, Director of Sales and Marketing Division MMKSI Irwan Kuncoro enggan memberikan informasi terbaru. Dia meminta agar seluruh konsumen sabar menunggu soal informasi detail produk teranyar Mitsubishi tersebut.
“Jadi yang sekarang bisa konsumen lihat adalah XM Cocept, yang merupakan basis dari low MPV Mitsubishi. Untuk namanya, tolong ditunggu, belum bisa disampaikan dan untuk harga pada waktunya akan kami informasikan,” kata Irwan sesuai peresmian diler ke-87 Mitsubishi di Bandung, Kamis (16/5).
Menurut Irwan, model tersebut akan menyasar segmen low MPV dan bersaing dengan Avanza cs. “Harga akan kompetitif. Kemudian kelebihan seperti kalau kita lihat bagaimana memadukan fungsionalitas MPV dengan performa dan durabilitas layaknya sebuah SUV, itu yang menjadi selling point,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Konsep LMPV Mitsubishi (Foto: Mitsubishi)
Respons
Meski belum ada sosok dan harganya, antusiasme konsumen cukup tinggi terhadap low MPV Mitsubishi. Dalam pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 lalu, diklaim sudah ada 5.000 orang yang menyatakan minatnya.
Kondisi serupa juga terjadi di Kota Bandung. Ketika Mitsubishi membawa XM Concept untuk dipamerkan di Kota Kembang, fokus pengunjung yang biasanya tertuju ke Pajero Sport berpindah ke model low MPV.
“Kebetulan pada Februasi MMKSI bawa XM Concep ke Bandung, kami pajang satu minggu dan responsnya luar biasa. Buat kami itu peluang emas. itu terjaring banyak prospek,” kata Bisnis Manager PT Wicaksana Berlian Motor Yanuar.
Dia membeberkan bahwa selama seminggu pameran, ada 200-300 nama yang tertarik dan kami masukkan sebagai database. Artinya, ketika mobil itu meluncur, seluruh nama itu akan diprospek oleh tenaga penjual mereka.
ADVERTISEMENT
“Bahkan ketika pameran itu habis di hari Minggu, pas Senin ada yang datang dari Karawang dan langsung kasih tanda jadi sebesar Rp 5 juta, tapi tidak kami terima,” ucap Yanuar.