Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Pekan Ini Kemendag Distribusikan 16 Ribu Ton Bawang Putih ke Pasar
31 Mei 2017 20:03 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Gejolak harga bawang putih menjadi perhatian khusus pemerintah. Hari ini Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Ketua Satgas Pangan Setyo Wasisto, menggelar pertemuan di Kementerian Perdagangan.
ADVERTISEMENT
Pertemuan membahas langkah pemerintah dalam menjaga ketersediaan stok pangan agar harga tetap stabil dan tidak melonjak selama periode ramadhan hingga lebaran.
Menteri Perdagangan Enggartiasto mengatakan secara total stok bawang putih mencapai 25 ribu ton untuk ramadhan. Rinciannya, 9.000 ton yang sudah diimpor dan telah didistribusikan ke pasar. Sementara pada pekan akan didistribusikan 16 ribu ton bawang putih dari 26 importir.
Enggar menjelaskan berlimpahnya stok bawang putih tidak terlepas dari kerja sama antara Kementan, Kemendag dan Satgas Pangan. Bahkan, Enggar memastikan untuk harga bawang putih tidak akan mengalami kenaikan hingga lebaran nanti.
"Tidak akan ada kenaikan yang begitu tajam. Sekarang sudah mulai cenderung turun dan seluruh importir telah mendaftarkan posisi stoknya dan telah melepas ke pasar," kata Enggar dalam konferensi pers di kantor Kemendag, Jakarta, Rabu (31/5).
ADVERTISEMENT
Menurut Enggar, hingga saat ini para importir sudah melaporkan stok bawang putih yang mereka miliki. Sehingga Kementerian Perdagangan, kata dia, memastikan harga bawang putih akan terus mengalami penurunan.
"Perlu diketahui bawang putih tidak terlalu lama dan dimulai dari minggu ini akan terus turun. Harga perolehan mereka sudah turun sampai 670 US dolar per metrik ton atau konversikan dibawah Rp 20 ribu," ujarnya.
Sementara itu, untuk komoditas lainnya Enggar mengatakan tetap stabil dan terkendali. "Itu mengenai harga yang akan naik tapi di di luar itu semua terkendali, beras terkendali, gula tidak boleh naik," katanya.