Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
PLN Andalkan Gas untuk Mengaliri Listrik di Indonesia Timur
25 April 2017 19:29 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT

PT PLN (Persero) akan mengandalkan bahan bakar gas (BBG) untuk mengaliri listrik di wilayah Indonesia Timur khususnya Maluku dan Papua. Kebijakan itu sejalan dengan upaya pemerintah untuk memprioritaskan sumber energi yang ada di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
"Ini kebijakan pemerintah sesuai arahan Pak Menteri (ESDM), dengan membangun pembangkit disesuaikan dengan potensi energi yang ada," kata Direktur Bisnis Regional PLN Maluku dan Papua, Haryanto, di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Selasa (25/4).
Menurut Haryanto, wilayah Maluku dan Papua memiliki potensi gas yang cukup besar. Di Papua, daerah yang memiliki sumber gas besar adalah Bintuni, Sedangkan wilayah Maluku sumber gas ada di Masela.
"Dengan adanya Bintuni dan Masela, ke depan pengembangan pembangkit di Maluku dan Papua pakai gas," jelasnya.
Haryanto merinci, di Provinsi Maluku daerah yang akan dialiri listrik dengan gas adalah Ambon dan Seram. Sedangkan di Provinsi Maluku Utara adalah Ternate, Halmahera, Malifuutm dan Tobelo.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk Provinsi Papua, wilayah yang akan menggunakan pembangkit berbagan baku gas adalah Biak, Serui, Nnabire, Timika, Sarmi, Merauke, dan Jayapura.
"Kalau Papua Barat itu Sorong, Raja Ampat, Bintuni, Fak-Fak, Kaimana dan Manokwari," ujarnya.