Pertunjukan Film Pendek, Bentuk Kreativitas Mahasiswa

Anggi Aryela
Mahasiswi Sastra Indonesia Universitas Pamulang.
Konten dari Pengguna
13 Januari 2024 13:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Anggi Aryela tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Photo by: Handhyka Permana
zoom-in-whitePerbesar
Photo by: Handhyka Permana
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sastra Indonesia Universitas Pamulang mengadakan Pertunjukan Film Pendek karya mahasiswa semester 7 pada Sabtu, 16 Desember 2023. Pertunjukan film tersebut mengangkat tema mengenang Remy Silado dengan judul Sinemasia: Langkah Pertama. Pertunjukan film ini dilakukan juga sebagai praktik dalam mata kuliah Kajian Film yang diampu oleh Angin Kamajaya. Sinemasia ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa Sastra Indonesia Unpam semester 7 saja, tetapi dihadiri oleh mahasiswa Unpam lainnya dan juga siswa SMA.
ADVERTISEMENT
Selain pertunjukkan film karya mahasiswa, dalam acara tersebut juga diadakan bincang film yang kemudian dihadiri oleh Ira Diana dari Lembaga Sensor Film dan Mahwi Air Tawar seorang Sastrawan. Hal tersebut dilakukan untuk menambah pengetahuan bagi mahasiswa Sastra Indonesia Unpam dan juga kesempatan bertanya secara langsung kepada sastrawan dan lembaga sensor film.
Antusias mahasiswa dalam pembuatan film ini sangat tinggi, mereka berlomba-lomba mengangkat tema yang sedang naik dalam pemberitaan di media sosial. Isu soal feminisme paling banyak diangkat dalam karya mahasiswa, hal ini karena banyaknya kasus kekerasan dalam rumah tangga, perselingkuhan, dan pelecehan seksual banyak terjadi di Indonesia. Untuk membuka mata para penonton yang hadir dalam acara tersebut, hal ini tentu merupakan pilihan yang tepat.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang mengangkat tema feminisme yaitu Baswara Production kelas 07SIDE001. Dalam filmnya yang berjudul Di Balik Jeruji Besi ini diceritakan bahwa perempuan bukan sosok yang lemah dan tidak bisa melawan ketika ditindas oleh laki-laki. Film pendek Di Balik Jeruji Besi ini merupakan adaptasi dari cerpen Di Balik Jeruji Besi karya Adinda Destiana Aisyah, mahasiswa Sastra Indonesia Unpam kelas 07SIDE001 yang berperan sebagai sutradara dalam film Di Balik Jeruji Besi.
Photo by: Handhyka Permana
Film pendek karya Mahasiswa Sastra Indonesia Unpam ini tentu tidak akan berhasil ditayangkan tanpa adanya campur tangan seluruh anggota kelas. selain itu kreativitas dan kekompakan juga ikut terlatih dalam proses pembuatan film ini. Film Di Balik Jeruji Besi ini membawa kesan menyebalkan, di sisi lain juga membuat perasaan menjadi tersayat dan sedih melihat perempuan-perempuan ditindas oleh laki-laki bahkan menjadi buah bibir para tetangga. Namun, film ini berhasil membuat puas para penontonnya karena endingnya yang sesuai.
ADVERTISEMENT
Terkait isu feminisme ini, Adinda Destiana Aisyah selaku sutradara menyatakan pesannya bahwa perempuan yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga dan pelecehan seksual jangan dijatuhkan lagi dengan cibiran tajam, Adinda mengajak para penonton untuk membangun semangat dan membantu korban untuk bangkit dari masalahnya sehingga berani untuk melaporkan dan tidak bungkam.