Bahaya Insomnia pada Kesehatan saat Pandemi Menjadi Coronasomnia

Anggoro Watiningsih
Mahasiswa Institut Teknologi Bisnis Ahmad Dahlan
Konten dari Pengguna
25 Mei 2021 13:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Anggoro Watiningsih tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi Perempuan kesulitan tidur akibat Stress Foto: Dok. Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi Perempuan kesulitan tidur akibat Stress Foto: Dok. Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Banyak dikeluhkan insomnia di kalangan masyarakat terutama pada remaja. Insomnia merupakan gangguan tidur yang menyebabkan penderitanya sulit tidur, atau tidak cukup untuk tidur, meskipun cukup banyak waktu untuk melakukannya. Gangguan ini menyebabkan kondisi penderita tidak prima untuk melakukan aktivitas keesokan harinya.
ADVERTISEMENT
Disayangkan sekali pada penderita insomnia ini karena kualitas dan kuantitas tidur mempengaruhi kualitas hidup, serta kesehatan seseorang secara keseluruhan. Insomnia pada remaja sebagian besar diakibatkan karena gaya hidup, insomnia harus segera diatasi untuk mengurangi angka kejadian insomnia pada remaja, bahaya insomnia seperti gangguan kejiwaan, konsentrasi berkurang, bahkan sampai kematian.
Insomnia sering dijumpai pada remaja yang terlalu mengakses jejaring sosial sehingga menyebabkan remaja mengalami kurang tidur. Remaja yang mengalami stress kadang menggunakan media sosial untuk menghibur diri sehingga melewatkan waktu untuk tidur malam.
ilustrasi Perempuan Mengakses Media Social Saat Waktu Tidur Foto: Dok. Pixabay.com
Namun, tidak hanya itu aktivitas lain yang sebelumnya menjadi pengganggu jam tidur juga menjadi salah satu penyebab insomnia, seperti pada remaja yang sedang menjalankan kuliah dan diberi tugas yang mengharuskan untuk cepat selesai alhasil menggunakan waktu malam untuk mengejar deadline. Bagi remaja yang aktif atau ambis dalam suatu pencapaian sering kali lalai dalam mengutamakan kesehatan. Tidak hanya itu game online pada zaman ini sangatlah digemari masyarakat mulai dari anak-anak hingga remaja yang mengakibatkan candu sampai tidak kenal waktu. Telah kita ketahui kesehatan adalah prioritas utama yang harus kita jaga.
ilustrasi anak - anak bermain game online saat waktu tidur Foto: Dok. Pixabay.com
Banyak kegelisahan yang disebabkan insomnia ini dan bagaimana caranya agar kita terhindar, di khawatirkan sudah banyak kejadian yang disebabkan oleh insomnia contohnya pada saat ini bisa kita sebut Coronasomnia. Ini adalah fenomena yang melanda orang-orang di seluruh dunia yang mengalami insomnia yang terkait dengan tekanan hidup selama COVID-19. Pada saat pandemi terjadi banyak kegiatan yang mengharuskan di rumah seperti anak sekolah dan mahasiswa yang melakukan Daring dan pekerja yang melakukan WFH (work from home). Waktu yang digunakan pun tidak sedikit teratur dari sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Pencegahan terhadap insomnia pun dapat kita cegah untuk menjaga kesehatan tubuh. Mulai dari kita memeriksakan diri ke dokter jika kesulitan untuk tidur atau sulit mempertahankan tidur, terlebih lagi jika hal tersebut berdampak kepada kehidupan sehari-hari dan di tengah pandemi saat ini banyak penundaan waktu sehingga untuk istirahat kita tidak teratur.
Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk mencegah terjadinya gangguan tidur yang dapat kita terapkan seperti:
ilustrasi perempuan hidup sehat Foto: Dok. pixabay.com
Mulailah hidup teratur karena kesehatan untuk tubuh kita sangatlah perlu dijaga lebih baik menjaga daripada mengobati, dari hal paling sederhana yaitu tidur dengan cukup, makan sesuai empat sehat lima sempurna, dan minum air putih 2,7 liter per hari bagi wanita dan pria 3,7 liter dalam sehari. Perlu kita tanamkan hidup bersih saat pandemi ini karena sangat mempengaruhi pola keseharian dan kesehatan kita dan itu adalah prioritas utama yang dibutuhkan oleh tubuh kita.
ADVERTISEMENT