Konten dari Pengguna

Perbaiki Ibadahmu dan Lihatlah Perubahannya

Anggoro Watiningsih
Mahasiswa Institut Teknologi Bisnis Ahmad Dahlan
27 Februari 2022 16:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Anggoro Watiningsih tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
source milik pribadi
zoom-in-whitePerbesar
source milik pribadi
ADVERTISEMENT
Sering kali kita kerap lupa bahwa segala sesuatu yang kita lakukan itu tidak lepas dari rencana takdir Tuhan Kita sebagai manusia makhluk ciptaannya sudah sewajarnya selalu merendahkan diri kepada Tuhan untuk selalu berdoa. Dan sebagai makhluknya sudah semestinya kita mengimani Tuhan yang telah menulis dalam lauhul mahfudz catatan takdir segala sesuatu sampai hari kiamat.
ADVERTISEMENT
Sebagai manusia kerap kali kita merasa gagal, sedih, tidak merasa puas, dan lain lain. Namun, kita tidak menyadari sudah sampai mana usaha yang telah kita lakukan. Dan sering sekali kita lupa melibatkan Tuhan dalam sesuatu segala urusan. Seperti telah dijelaskan pada QS. As Shafat:96 “Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu.”
Kunci keberhasilan tidaklah hanya berusaha nyata tapi juga disertai dengan tawakal dan ikhtiar. Tidak ada kegagalan setelah adanya usaha tersebut, Tuhan tidak pernah mengabulkan permintaan bukan berarti doa kamu sia - sia tetapi Tuhan tahu apa yang kita butuhkan dan apa kita mau. Hal yang menurut kita buruk belum tentu itu buruk menurut Tuhan dan hal yang menurut kita baik belum tentu menurut Tuhan.
ADVERTISEMENT
Sebagai makhluknya sudah semestinya mencoba untuk selalu positif dan bersyukur kepada takdir yang telah Tuhan tentukan, karena sebaik-baiknya Tuhan telah menentukan takdir yang paling baik. Dan cobalah untuk memulai memperbaiki ibadah, jika dirasa gelisah coba untuk selalu me time saat ibadah, seperti membaca surat Al Waqiah, Al Mulk, Ar Rahman, disertai shalawat nabi dan Al Fatihah untuk diri sendiri dan rasakan manfaatnya setelah membaca surat tersebut.
Ibadah adalah suatu kewajiban yang sudah seharusnya kita tanamkan dalam diri sendiri. Karena tempat sebaik-baiknya untuk mengeluh hanya kepada Tuhan kita dapat berserah diri memohon ampun dan selalu diberi petunjuk. Jadi, meski sulit dan rasa malas yang sering menghampiri jangan jadikan alasan untuk meninggalkan kewajiban ya.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana firman Allah dalam Alquran surat An-Najm ayat 39-40 yang artinya:
“dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya). Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna.”
Referensi :
•https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/diya/article/view/887
•https://islam.nu.or.id/post/read/96195/mengurai-takdir-dari-tiga-perspektif-allah-malaikat-dan-manusia
•https://www.orami.co.id/magazine/amp/mengenal-takdir/