Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Indahnya Suasana Lebaran
5 Juli 2017 23:45 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
Tulisan dari Anisa Hapsari K tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, izinkan saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H.
ADVERTISEMENT
Masih hangat dalam minggu ini dimana masih termasuk bulan Syawal dimana masih sah-sah saja mengatakan bahwa masih terikat dgn suasana lebaran. Lebaran yang baru saja kita rasakan satu mingguan yang lalu masih terkenang pasti keseruan mommennya yang hanya berlangsung setahun sekali ini.
Lebaran selalu identik dengan bermaaf-maafan, sillaturahmi antar keluarga besar, kerabat, kolega, atau teman, dan makan-makanan yang lezat sebagai pengganti/balas dendam menahan hawa nafsu makan selama bulan Ramadhan. Bukankah begitu teman teman?
Hangatnya suasana maaf maafan saat lebaran ini tentunya yang kita selalu rindukan setiap waktu. Disaat semua orang mengalahkan gengsinya untuk sekedar berucap maaf, menurunkan ego. Tidak mudah menjalankan semua itu. Tapi hal itu dilakukan demi hati yang kembali bersih, kembali fitri. Terkait dengan dendam dengan siapapun juga seperti itu. Jika Allah saja mau memaafkan kesalahan kita, kenapa kita yang sesama manusia tdk bisa berlaku demikian? Maka maafkanlah semua kesalahan orang yang pernah berbuat salah kepadamu. Dan memintalah maaf kepada semua orang, karena kita tidak tau apakah secara sadar ataukah tidak pernah melakukan kesalahan terhadap orang.
ADVERTISEMENT
Sillaturahmi antar keluarga besar juga identik sekali di suasana lebaran. Kalau di keluarga besarku, biasa disebut dengan "Trah". Jadi seperti perkumpulan beberapa keluarga besar yang merupakan anak dari eyang buyutku. Atau mudahnya adalah dengan keluarga besar kakak-adik eyang. Semua membaur menjadi satu. Menceritakan sejarah perjuangan eyang kita jaman dahulu, bercerita ttg profesinya, atau hanya sekedar berbagi canda dan tawa di suatu momen yang jarang tersebut. Saat sillaturahmi ini kadang-kadang, kami anak kecil yang belum punya kerjaan mendapat angpau atau biasa disebut dengan THR. Yang ini merupakan keseruan tersendiri untuk antri ngedapetinnya hehehhehe.
Makan makanan enak disaat hari raya Lebaran tidak kalah penting untuk diingat yaaa.. Eits, tapi kita harus tetap jaga pola makan dan atur diet nya loh. Karena semuaa yang berlebihan itu tidak baik. Pasti naik berat badan kan sekarang? Yuk sekarang pola hidup sehat lagi hehehhee.
ADVERTISEMENT
Ini adalah salah satu capture keseruan keluarga saya dalam merayakan Lebaran kemarin