Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Cerita di Balik Kolaborasi Anti Galau Raisa dan Isyana Sarasvati
30 Maret 2017 18:40 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Dua penyanyi perempuan ternama tanah air, Raisa dan Isyana Sarasvati, resmi mengeluarkan single hasil kolaborasi antara keduanya. Single yang berjudul 'Anganku Anganmu' ini membawa pesan penting, yaitu untuk menunjukkan kekuatan perempuan untuk saling mendukung.
ADVERTISEMENT
"Akhirnya kita memutuskan untuk tidak membuat lagu cinta-cintaan, yang happy. Jadi, sesuatu yang punya pesan dibalik lagunya," ucap Isyana saat jumpa pers bersama Raisa di Senayan City, Jakarta Pusat, Kamis (30/3).
Kedua perempuan ini berkomitmen untuk melewati proses secara adil, dimulai dari penulisan lirik, menentukan komposisi lagu, hingga proses rekaman.
Awal proses penggarapan single ini, keduanya bertemu dengan Marco Steffiano yang menjadi co-producer single ini. Di studionya, mereka dibantu untuk menentukan materi awal.Â
"Kita bikin lagu di Jakarta dan workshop tiga kali. Menyatukan jadwal rada sulit. Kita ada ngobrol dan gosip dulu buat nungguin inspirasi datang. Bahkan kita mau rombak lagu total pas udah jadi," ucap Raisa menjelaskan.
Setelah berulang kali merombak lagu, akhirnya terbentuklah komposisi single 'Anganku Anganmu' seperti saat ini. Kemudian, lagu digarap oleh Ollipop dari The Kennel Studio yang kemudian di-mastering oleh Tom Coyne di Sterling Sound, New York, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Setelah sibuk menyembunyikan kolaborasi yang cukup memakan banyak waktu ini, akhirnya lahirlah 'Anganku Anganmu' yang diciptakandengan style musik yang berbeda.
"Aku dan Yaya (panggilan akrab Raisa) punya karakter yang sangat berbeda dari inspirasi, lagu, dan album. Gimana caranya kita menyatukan karakter yang beda itu jadi komposisi yang senada," kata Isyana.
Kendati style yang sangat berbeda, mereka mampu menunjukkan bahwa mereka dapat bersinergi untuk menghasilkan karya yang bagus.
"Justru semakin menarik buat aku. Jadi, kita semakin seru untuk nyari persamaan dan referensi," ujar Raisa.