Demian Aditya: Tentang Pujian & Merasa Tak Dihargai di Negeri Sendiri

Demian Aditya, pesulap. (Foto: Instagram @_demianaditya_)

Baru-baru ini, pesulap Demian Aditya menjadi satu di antara ribuan peserta yang tampil dalam ajang pencarian bakat America's Got Talent 2017. Ini adalah kali pertama bagi Demian tampil di acara pertunjukan bakat.

Pria berusia 36 tahun ini memang beruntung dapat tampil di acara tersebut. Bahkan, ia mendapatkan undangan langsung dalam bentuk email dari talent producer acara tersebut.

Di ajang tersebut, suami Sara Wijayanto itu menghadirkan aksi yang cukup ekstrem dan baru pertama kali dilakukannya. Aksi nekad yang ia ciptakan sendiri itu cukup berbahaya dan dapat merengut nyawanya.

Aksi tersebut mengharuskan kaki, tangan, dan leher Demian dibelenggu. Ia harus melepaskan diri dalam waktu kurang dari 2 menit, sebelum pasir sekitar 400 kilogram menimpa tubuhnya yang berada di dalam sebuah kotak menyerupai akuarium.

Aksinya pun dimulai. Demian terlihat buru-buru mencoba melepaskan dirinya dan keluar dari kotak akuarium tersebut. Namun tiba-tiba, pasir seberat 400 kilogram itu jatuh menimpanya.

Semua orang di ruangan itu panik, dan 2 orang staf pun datang mencoba menyelamatkan Demian. Tiba-tiba, seorang staf memukul kaca dengan palu, membuat pasir di dalamnya berhamburan keluar. Tapi, Demian tidak ada di sana.

Staf tersebut pun membuka topinya dan berpaling menghadap juri. Ternyata ia adalah Demian yang menyamar. Keempat juri, Simon Cowell, Heidi Klum, Mel B, dan Howie Mandel yang awalnya terlihat panik itu pun tercengang. Bahkan, Simon sampai menunjuk-nunjuk Demian saking puasnya. Penonton pun menyoraki dan bertepuk tangan untuknya.

Aksinya tersebut pun mendapat banyak pujian, terutama dari para bule-bule yang menyaksikan penampilannya itu.

Namun, pujian-pujian itu juga dibarengi dengan kritik dan ucapan mengolok-olok yang menghampiri dirinya.

Banyak netizen asal Indonesia yang mencemooh aksinya, saat mereka menyaksikan penampilannya di America's Got Talent maupun tidak. Seakan sudah tahu akan dicemooh, Demian telah mengunggah sebuah foto yang berisi curhatannya ke Instagram, beberapa minggu sebelum aksinya di America's Got Talent ditampilkan.

"Terkadang ngerasa susah ketika gue harus mencintai bangsa yang tidak mencintai gue. Berkarya sepenuh hati, tapi setiap karya yang gue pertunjukan, mayoritas mendapatkan teguran dari KPI (Komisi Penyiaran Indonesia). Segala gerak-gerik dibatasi dalam pertunjukan yang akan gue persembahkan untuk penonton di Indonesia, seakan-akan tidak bisa berkutik lagi (untuk gw, pekerja seni sulap) dalam memperkenalkan seni yang gue cintai sampai mati ini," tulisnya.

"Era zaman sekarang ini pun gue merasa penonton di Indonesia mayoritas tidak lagi bisa menghargai dan menikmati sulap sebagai hiburan. Mereka selalu menganggap sulap itu adalah penipuan. Tapi, semua orang pergi ke bioskop dan beli tiket untuk nonton film yang jelas-jelas isi ceritanya hanyalah rekaan, animasi 3D, dan tipuan sinematografi. Tapi, mereka semua bisa terhibur tanpa komplain, 'Wah boongan ini ceritanya!'. Why?" lanjutnya.

Mantan suami Yulia Rachman itu khawatir, pertunjukkan sulap di Indonesia akan musnah seiring berjalannya waktu.

"Kalau begini terus, seni sulap di Indonesia bisa hilang sejalannya waktu. Apa gue harus biarkan seni ini hilang begitu saja? Mungkin. Toh, enggak ada yang peduli juga. So, why should I care?" tulis Demian.

Menanggapi nyinyirnya netizen Indonesia, Deddy Corbuzier yang kini sudah banting setir sebagai pesulap mengunggah sebuah video berdurasi 7 menit 8 detik yang memperlihatkan kekecewaannya pada orang-orang yang mencemooh Demian.

"I am sad," kata pria 40 tahun itu. "Kalau Anda melihat ada seseorang yang melakukan sebuah karya, apapun di mana pun, di luar dalam atau dalam negeri, please, appreciate that. Tunjukkin kalau kalian peduli. Kalau enggak suka, tunjukkin dengan karya kalian, jangan cuma ngomong doang. You know what? You are an idiot."

Ayah dari Azkanio Nikola Corbuzier itu pun mengungkap alasan kenapa ia berhenti menjadi pesulap.

"Ada yang komen gimana caranya dia melakukan (aksi sulap) itu. Di kolom komentar YouTube! Dan dia pesulap. Can you believe that? Anda baru saja menghilangkan sebuah seni yang mahal dahsyatnya. That's why I stopped," terang Deddy.

"Tolong hargai seni. Seni sulap tidak akan bisa bertahap tanpa bantuanmu. Dan dengan mengatakan hal buruk tentangnya (Demian) atau tentang pesulap lain, itu tidak benar," lanjut Deddy.