Dewi Sandra: Pasangan yang Berdoa Bersama, Akan Terus Bersama

9 April 2017 14:25 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Dewi Sandra (Foto: Munady Widjaja/kumparan)
Sudah lama Dewi Sandra tidak menyapa penggemarnya dengan karya-karyanya sebagai penyanyi. Meski demikian, wanita berusia 37 tahun itu punya alasan sendiri kenapa ia vakum dari dunia tarik suara yang membesarkan namanya itu.
ADVERTISEMENT
"Istilahnya gini, punya pacar, sudah lama enggak ketemu, mau ketemu lagi kan, 'deg-deg ser'. Biar berani, harus dikomporin terus," ungkapnya kala ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (8/4).
Sore itu, Dewi dijadwalkan untuk tampil di sebuah acara fashion show. Di panggung runway, ia membawakan dua lagu milik Justin Timberlake dan Maher Zein. Pemain film 'Air Mata Surga' itu pung mengaku bahwa ia grogi untuk menyanyi di depan banyak orang.
"Aku merasa harus menambah energi biar sugar high dan banyak berdoa. Pokoknya, menikmati panggung dan berdamai dengan​ diri sendiri apapun yang terjadi," ujarnya.
Meskipun sudah lama vakum dari dunia tarik suara, suaminya, Agus Rahman, tetap mendukung karier penyanyi lagu 'Tak Ingin Lagi' itu di dunia musik. Tentunya, selama pekerjaannya dilakukan dengan niat yang baik.
ADVERTISEMENT
"Kalau koridornya muslim dan muslimah, selama niatnya baik dan tujuannya untuk support sahabat muslim dan muslimah di Indonesia, didukung. Pokoknya, kalau suami sudah acc, go ahead," tuturnya.
Baca juga:
Meskipun didukung suami, Dewi tidak mau gegabah dengan mengambil momeni Ramadan untuk membuat single religi. Ia mengaku ingin fokus kepada keluarganya.
"Saya pengin melakukan sesuatu yang saya sendiri belum pernah lakukan. Kalau cuma fokus di bulan Ramadan, bukan berarti saya tidak menghargai Ramadan, , tapi saya fokus Ramadan untuk ibadah. Saya tidak mau kehilangan momen beribadah," kata wanita kelahiran 3 April 1980 ini.
ADVERTISEMENT
Bintang film 'Haji Backpaker' ini menambahkan, berdoa bersama adalah rahasianya agar awet dengan suami. Selain itu, komunikasi dan menjalankan hidup dengan agama sebagai pedoman adalah yang terpenting.
"Couples that pray together, stay together. Pasangan yang berdoa bersama pasti akan bersama selama-lamanya. I learned from my mistakes. Luruskan lagi dengan salat. Kalau ada masalah, kita kembali lagi ke agama. Insyaallah, pasti akan lebih sakinah mawadah warahmah," tutupnya.