Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
'How Would You Feel', Kemesraan yang Dilagukan Oleh Ed Sheeran
18 Februari 2017 20:09 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Lagu ketiga dari album terbaru Ed Sheeran, '÷' atau 'Divide', akhirnya diluncurkan pada 17 Februari 2017, bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-26. Berbeda dengan dua lagu sebelumnya, 'Castle on the Hill' dan 'Shape of You' yang penuh semangat, lagu terbarunya yang berjudul 'How Would You Feel' jauh lebih lembut dan penuh cinta.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, 'How Would You Feel' bukan single ketiga Sheeran. Menurut pengakuannya di Twitter, lagu tersebut adalah lagu kesukaannya.
Kelihatannya, peran John Mayer yang mengisi permainan gitar di lagu tersebut menambah 'How Would You Feel' semakin istimewa.
'How Would You Feel' adalah lagu romantis. Tentang cinta, kamu, dan aku.
Penyanyi berdarah Inggris tersebut mengisahkan kisah cintanya dengan jelas di lagu 'How Would You Feel'. Ia menuturkan dengan indah setiap adegan yang ia lewati bersama wanita yang ia cintai. Bagaimana mereka menghabiskan waktu bersama, melewati musim, hingga menyaksikan bulan menggantikan matahari yang telah tenggelam.
Yang Sheeran ingin sampaikan adalah, ia mencintai wanita itu. Dan dia berharap, wanita itu menjawab sesuai keinginannya. Tapi ia juga sadar ia tidak seharusnya bertanya. Ia dan wanita itu sudah jadi satu, apalagi yang Sheeran inginkan selain jawaban berupa suara dan kata-kata?
ADVERTISEMENT
Denting piano mengalun beriringan dengan petikan gitar, membuat 'How Would You Feel' sudah terdengar sedih sejak awal. Bernuansa pop dan acoustic, lagu ballad yang satu ini mengedepankan nada suara Sheeran dan liriknya. Sheeran memberikan jiwanya pada 'How Would You Feel', membuat seluruh elemen pada lagu tersebut terdengar mengharukan.
Simpel dan sederhana, 'How Would You Feel' adalah salah satu contoh kenapa lagu-lagu ballad selalu diminati banyak orang. 'Hello' milik Adele adalah contoh lain untuk kasus tersebut.
'How Would You Feel' juga tidak berbeda dengan lagu-lagu Sheeran sebelumnya, seperti 'Photograph' dan 'One'. Sama-sama melankolis, lengkap dengan aransemen musik yang sederhana namun menyayat hati.
Tapi, kumparan setuju dengan Sheeran yang mengatakan bahwa 'How Would You Feel' adalah lagu favoritnya. Secara personal, memang benar. Tapi untuk dijadikan single ketiga? Kelihatannya tidak. Kami yakin Sheeran memiliki lagu lain yang effort-nya jauh lebih besar untuk menyamai 'Castle on the Hill' dan 'Shape of You'.
ADVERTISEMENT
Paling tidak, 'How Would You Feel' mampu menghipnosis para pendengarnya untuk melakukan reka ulang sebuah kisah cinta di dalam pikiran mereka. Kembali ke masa-masa kalian merasakan hal yang sama tanpa harus membicarakannya, masa-masa indah sebelum pacaran, yang akan pudar setelah hubungan kalian menginjak tahun ketiga.
Jadi, manfaatkan waktu kalian sebaik-baiknya. Dan lengkapi dengan lagu 'How Would You Feel'.