Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Jadi Juri di American Idol, Katy Perry Dibayar Rp 332 Miliar
29 Mei 2017 17:48 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, Katy Perry ditunjuk sebagai salah satu juri untuk ajang pencarian bakat American Idol yang baru. Katy adalah juri pertama yang diumumkan oleh ABC, stasiun televisi yang akan membangkitkan kehebohan kompetisi bernyanyi tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun, ada satu orang yang tidak setuju dengan kehadiran Katy. Ialah Ryan Seacrest, pembawa acara American Idol sejak tahun 2002 bingga 2016. Dilansir Daily Mail mengutip Page Six, pembawa acara berusia 42 tahun tersebut marah karena bayaran Katy lebih besar dibanding dirinya.
Kabarnya, Ryan dibayar senilai 10 juta dolar AS atau Rp 133 miliar per musim. Sedagkan pelantun 'Wide Awake' itu dibayar senilai 25 juta dolar AS atau setara dengan Rp 332 miliar sebagai juri.
Menurut jurnalis sekaligus pengarang buku 'American Idol: The Untold Story', Richard Rushfield, penyiar acara radio 'On Air with Ryan Seacrest' tersebut kelihatannya tidak akan kembali memandu American Idol.
"Tiba-tiba, dia bertanya pada dirinya sendiri apakah ia akan kembali ke American Idol musim ke-16 dengan bayaran yang lebih rendah dari juri pendatang baru," kata Richard.
ADVERTISEMENT
Richard menambahkan, Ryan juga telah mempelajari prospek dirinya untuk ke depan jika ia kembali menjadi pemandu acara American Idol.
"Ia berharap, akan ada keputusan yang berhubungan dengan cintanya pada acara itu (American Idol)," lanjutnya.
Baca juga:
Di sisi lain, Katy mengungkapkan bahwa ia senang menjadi juri untuk American Idol saat dirinya diwawancara oleh radio 103.5 KTU.
"Sebagai wanita, aku bangga mendapat bayaran (tinggi)," ujar penyanyi lagu 'Fireworks' tersebut. "Dan kau tahu kenapa? Bayaranku lebih besar dari seorang pria yang ada di program tersebut."
Namun hingga sekarang, Ryan belum menanggapi ucapan Katy tersebut.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini