Kelompok Penerbang Roket dan Mooner Segera Tur Konser di Australia

21 April 2017 16:42 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
KPR dan Mooner (Foto: Decky Arrizal/Hasbi Sipahutar)
zoom-in-whitePerbesar
KPR dan Mooner (Foto: Decky Arrizal/Hasbi Sipahutar)
Dua grup rock Tanah Air, Kelompok Penerbang Roket (KPR) dan Mooner menggelar tur konser pertama mereka Australia. Mereka akan dijadwalkan untuk tampil di Melbourne, Australia, dengan tur bertajuk 'Berita Angkasa Tour'.
ADVERTISEMENT
KPR dan Mooner akan menetap selama lima hari di Australia. Mereka juga akan tampil sebanyak tiga kali, yakni di Cherry Bar pada 5 Mei, di Rye pada 6 Mei, dan salah satu festival rock di Melbourne, Cherry Rock 2017 pada 7 Mei.
Pada festival tersebut, KPR dan Mooner akan berbagi panggung bersama band rock dari negara-negara lain, seperti Shihad (Selandia Baru), Nashville Pussy (Amerika Serikat), BALA (Spanyol), Bottlecap (Swedia), dan Zombitches (Australia).
Rekti Yoewono selaku bassit Mooner sekaligus frontman the S.I.G.I.T yang sebelumnya tampil di Cherry Rock 2016 mengaku, The S.I.G.I.T mendapat respon positif saat tampil saat itu. Di akhir 2016, pihak penyelanggara mengirimkan email padanya yang meminta rekomendasi band rock Indonesia untuk tampil di Cherry Rock Festival 2017.
ADVERTISEMENT
"Setelah saya kirimkan beberapa materi dari band-band Indonesia, mereka memilih Kelompok Penerbang Roket dan Mooner," ujarnya lewat keterangan tertulis.
Baca juga:
Sedangkan vokalis sekaligus bassist KPR, John Paul Patton, berharap agar kancah musik rock Indonesia dengan Australia bisa terjalin lebih erat lagi setelah band Tanah Air yang diundang untuk tampil di Cherry Rock Festival semakin banyak.
“Semoga bisa membuka portal baru, scene musik Australia dan Indonesia, negara yang sebenarnya sangat berdekatan tapi budayanya sangat berbeda ini,” ungkap pria yang akrab dipanggil Coki itu.
Selain itu, KPR dan Mooner juga berencana melakukan wawancara dan promosi dengan berbagai media Australia. Mereka juga akan melakukan kolaborasi spesial dengan label rekaman asal Melbourne, Sacred Blue Records.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Rekti berharap korespondensi KPR dan Mooner dengan Cherry Rock akan berlanjut ke tahun-tahun mendatang.
"Saya sudah kirim materi lagu dari band-band Indonesia lainnya dan mereka tertarik dengan ide mengembangkan hubungan baik ini ke tingkat yang selanjutnya. Saya harap, akan ada band Indonesia lainnya yang bermain di Cherry Rock setiap tahun, begitu juga semakin banyak band rock Australia yang bisa bermain di Indonesia,” tuturnya.
Selama menjalani tur konser di Negeri Kangguru, KPR berjanji bahwa mereka akan membawakan materi-materi baru dari album mini terbarun. Sedangkan Mooner akan memperkenalkan materi-materi mereka dari debut yang baru dirilis pada 20 April lalu, 'Tabiat'.
Rencananya, dua band yang terinspirasi grup rock Indonesia era 70-an juga akan meluncurkan film dokumenter yang merangkum perjalanan 'Berita Angkasa Tour' tersebut.
ADVERTISEMENT