Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kenangan Terakhir Adik Jupe Menjelang Kepergian Sang Kakak
10 Juni 2017 21:52 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Adik kandung Julia Perez, Nia Anggia, masih tak percaya jika sang kakak tercinta telah pergi meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya. Di hadapan awak media, ia menuturkan bahwa ia masih berbincang dengan wanita yang akrab disapa Jupe itu di pagi hari, sekitar beberapa jam sebelum kakaknya menghembuskan napas terakhir.
ADVERTISEMENT
"Pagi-pagi masih ngobrol biasa, masih enak diajak ngomong. Dia lemes, tapi jawabnya baik. Aku saat itu WA Ruben, inget anaknya mau ultah. Pagi-pagi aku udah mandi, udah dandan mau ke tempat Ruben. Aku bilang ke mama, 'Aku mau beli kado dulu. Enggak enak sama Ruben'," ungkap Nia usai tahlilan di rumah duka di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (10/6).
Setelah izin dengan sang bunda, Sri Wulansih, Nia langsung pergi keluar untuk membeli kado. Namun tak lama setelah ia pergi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, tempat Jupe dirawat, Nia mendapatkan telepon dari sang ibunda.
[Baca juga: Luna Maya: Badan Jupe Masih Hangat Pas Aku Pegang ]
"Mama suruh balik lagi (ke rumah sakit). Mama bilang, 'Jupe kritis, cepet balik ke sini'. Akhirnya, aku balik lagi nyetir ngebut sampai ketilang polisi, karena panik," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sesampainya di rumah sakit, Nia melihat dokter sedang memacu jantung kakaknya tersebut.
[Baca juga: Venna Melinda Syok Jupe Meninggal ]
"Dokter semua udah rame di situ. Disuruh berdoa, bantuin bisikin kupingnya biar bangun. Aku bilang, 'Bangun Yuli, bangun. Kamu janji enggak ninggalin aku, enggak pernah nyerah. Yuli bangun'," kenang Nia dengan air mata yang membasahi pipinya.
Namun sayangnya, Tuhan berkata lain. Yuli Rahmawati pergi meninggalkan dunia ini untuk selamanya pada pukul 11.12 WIB hari ini.
Meski ditinggal sang kakak untuk selama-lamanya, Nia mengaku sedikit lega karena melihat kakaknya yang berusia 36 tahun itu pergi dengan tenang dan damai tanpa merasa sakit.
ADVERTISEMENT
"Meninggalnya indah banget. Enggak ada rasa sakit sama sekali. Biasanya dia ngeluh sakit, dan kali ini enggak ada rasa sakit. Enggak ada ngeluh apa-apa. Kita pikir dia tidur aja biasa. Nyatanya, dia sudah menghembuskan nafas terakhir," tutup Nia.
Julia Perez meninggal dunia setelah bertarung melawan penyakit kanker serviks atau mulut rahim yang diidapnya sejak tahun 2014. Ia meninggal hari ini, Sabtu (10/6) pukul 11.12 WIB di RSCM.
Di hari yang sama, Julia Perez di makamkan di TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, sekitar pukul 17.00 WIB.