Liam Gallagher Galang Dana untuk Korban Bom Manchester

Liam Gallagher (Foto: Reuters)

Insiden bom bunuh diri yang terjadi di konser Ariana Grande di Manchester Arena, Inggris, yang menewaskan 22 orang dan 120 lainnya luka-luka pada Senin malam lalu (22/5) membuat dunia berduka. Sejumlah orang-orang penting dari berbagai negara turut menyampaikan duka cita mereka terhadap korban insiden nahas tersebut, beberapa di antaranya berasal dari kalangan musisi.

Liam Gallagher adalah salah satu musisi yang perhatiannya cukup besar terhadap insiden nahas tersebut. Salah satu alasannya, karena ia lahir di Burnage, Manchester, 44 tahun silam.

Untuk menghargai para korban dan kota kelahirannya, Liam akan menggelar konser tunggal di O2 Ritz, Whitworth Street West, Manchester, pada Selasa (30/5). Dilansir Manchester Evening News, hasil penjualan tiket konsernya nanti akan disumbangkan kepada keluarga korban bom di konser Ariana Grande tersebut.

Liam Gallagher, vokalis grup musik Oasis. (Foto: Reuters/Olivia Harris)

Tak hanya Manchester, Liam juga akan menggelar tur mini di London (Electric Ballroom) dan Irlandia (Olympia Theatre dan Barrowlands).

Adik Noel Gallagher itu akan menyumbangkan hasil penjualan tiket konsernya melalui The British Red Cross, sebuah organisasi kemanusiaan yang dipimpin oleh para sukarelawan untuk membantu orang-orang dalam krisis.

"Ini keterlaluan (bom Manchester) dan sangat menyedihkan. Apa yang bisa kamu lakukan? Banyak anak-anak dan orang-orang yang menderita di dunia ini. Untuk apa mereka (para pelaku bom) melakukan itu?" terangnya pada Manchester Evening News.

Baca juga:

Ratu Elizabeth II Jenguk Korban Luka Bom Konser Ariana Grande

Pasca Bom Manchester, Fans Ingin Justin Bieber Batalkan Konser

Membandingkan Bom Kampung Melayu dan Bom Manchester

Liam menambahkan, ia mendapat kabar menyedihkan tersebut dari kakak pertamanya, Paul Anthony Gallagher.

"Waktu itu, aku tidur cepat, sekitar jam 10 malam. Saat aku bangun di pagi harinya, aku mendapat pesan dari kakakku yang lain tentang apa yang terjadi. Aku pun menyalakan televisi dan yang aku tidak percaya dengan apa yang aku lihat," lanjutnya.

Maka dari itu, Liam memutuskan untuk menggelar tur mini di Eropa secara mendadak untuk membantu keluarga korban bencana tersebut.

"Aku tahu aku harus melakukannya (menggalang donasi). Aku tidak menginginkan uangnya. Konserku nanti akan terjadi dan aku akan berusaha semampuku. Aku ingin menolong orang-orang. Orang-orang sepertiku, mengerjakan apa yang kita lakukan. Dan itu adalah kewajiban kita, yaitu memberi orang-orang waktu untuk bersenang-senang," ujarnya.

Pelantun 'Wonderwall' itu juga dijadwalkan untuk tampil di mulai tanggal 30 Mei 2017 hingga 11 Juni 2017. Selain itu, tiket konser mantan frontman sekaligus vokalis Oasis itu sudah dijual pada hari ini (26/5) sejak pukul 09.00 waktu setempat.