Mengidap Penyakit Arthritis, Patrick Stewart 'X-Men' Gunakan Ganja

17 Maret 2017 10:43 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Patrick Stewart (Foto: REUTERS/Axel Schmidt)
zoom-in-whitePerbesar
Patrick Stewart (Foto: REUTERS/Axel Schmidt)
Di umur 76 tahun, pemeran Charles Xavier atau Professor X dalam film 'X-Men' ini sekilas terlihat sehat. Di film terbarunya saja, 'Logan', Patrick Stewart menghadirkan akting yang cukup memukau. Tapi, siapa sangka pria ini ternyata mengidap penyakit arthritis?
ADVERTISEMENT
Arthritis adalah peradangan pada satu atau lebih persendian. Penyakit tersebut disertai dengan rasa sakit, kebengkakan, kekakuan, dan keterbatasan bergerak. Penyakit ini bahkan membuat tubuh demam, kemerahan, hingga pincang yang hebat sampai penderita kadang tidak dapat berdiri.
Untuk itu, Stewart menggunakan mariyuana setiap harinya untuk menghilangkan rasa sakit penyakitya itu. DIlansir NME, pria yang telah bermain di lebih dari 20 film ini pun buka suara tentang penyakitnya saat ia tengah berada di Universitas Oxford, Inggris, untuk mendukung seminar tentang keuntungan yang bisa didapat dari obat berbasis mariyuana.
Pada acara itu, bintang film 'Star Trek' tersebut mengatakan bahwa ia menggunakan mariyuana dalam bentuk spray, salep, dan dimakan.
"Dua tahun lalu di Los Angeles, dokter yang merawatku memberiku izin legal untuk membeli produk-produk berbasis mariyuana dari outlet-outlet resmi," jelasnya. "Untuk salep, aku hanya menggunakannya setiap malam."
ADVERTISEMENT
Patrick Stewart (Foto: REUTERS/Tyrone Siu)
zoom-in-whitePerbesar
Patrick Stewart (Foto: REUTERS/Tyrone Siu)
Ia menambahkan, penyakit tersebut menyerang kedua tangannya dan merupakan penyakit turunan dari keluarganya. Ya, ibuku juga memiliki penyakit yang sama di kedua tangannya.
Pria berkepala plontos itu melanjutkan, mariyuana membantunya tidur pulas dan menghilangkan rasa sakit. Meski demikian, ia juga merasakan rasa sakit seperti terbakar ketika ia menggunakan spray dan salep.
"Aku menyemprotkan jari-jariku beberapa kali dalam sehari. Spray itu memang membuat tanganku kering lengkap dengan sensasi terbakar dan tentunya, tidak menyenangkan. Tapi mereka mengurangi rasa sakitku," ucapnya.
Baca juga:
Percaya atau tidak, ia tidak merasa memiliki efek samping yang negatif dari perawatan itu. Ia menjelaskan, mengonsumsi mariyuana lebih baik daripada mengonsumsi NSAID (Non Steroidal Anti Inflammatory Drugs) yang berfungsi sebagai anti-inflamasi, analgetik, dan antipiretik. Ia mengatakan, NSAID dapat merusak fungsi hati dalam waktu singkat.
ADVERTISEMENT
"Ini (obat berbasis mariyuana) menjadi kemajuan untuk Inggris. Obat ini penting. Janganlah kalian berburuk sangka, termakan ketakutan, dan kebodohan. Aku percaya, obat ini akan memberi manfaat besar bagi orang-orang seperti saya dan jutaan orang lainya," jelas Stewart.
Patrick Stewart pertama kali terjun ke dunia seni peran di era 1970-an. Saat itu, ia bergabung dengan Royal Shakespeare Company dan bermain dalam teater berjudul 'Hedda', 'I', dan 'Claudius'.
Namanya pun mulai terkenal ketika ia berperan sebagai Kapten Jean-Luc Picard di film 'Star Trek Generations' di tahun 1994. Setelahnya, ia terkenal sebagai Professor X dalam film-film 'X-Men'.
Ia juga mendapat gelar OBE (Order of the British Empire) yang diberikan langsung oleh Ratu Elizabeth II atas jasanya di dunia seni peran pada 2010 lalu.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, tepatnya setelah film terakhir Wolverine, 'Logan', dirilis, Stewart mengumumkan bahwa ia akan pensiun dari franchise film 'X-Men'. Tapi, ia juga mengatakan bahwa ia tergoda untuk kembali dalam film crossover 'Wolverine-Deadpool'.