Prilly Latuconsina Didaulat jadi Duta Kanker Serviks

Prilly Latuconsina. (Foto: Munady Widjaja)

Selain berprestasi di dunia hiburan, Prilly Latuconsina juga sering diberikan kepercayaan sebagai duta sebuah kampanye. Beberapa waktu lalu, cewek berusia 20 tahun ini sempat dinobatkan untuk menjadi seorang Duta Ayo Olahraga Kemenpora. Kini, ia kembali dinobatkan sebagai Duta Kanker Serviks.

"Sebagai seorang duta, pastinya aku akan mensosialisasikan apa itu kanker serviks di kalangan anak muda," ungkapnya ketika ditemui di Hong Kong Cafe, Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (14/8).

Pemain film 'Hangout' itu mengaku bersyukur diberi kesempatan untuk menjadi Duta Kanker Serviks. Karena dengan begitu, ia bisa berbagi ilmu dengan anak-anak muda tentang bahaya kanker serviks dan bagaimana cara mengatasinya.

Prilly Latuconsina. (Foto: Munady Widjaja)

"Yang muda-muda ini, menurut observasi aku, (mereka) belum begitu tahu apa sih sebenernya kanker serviks. Terus apa penyebabnya. Apakah kanker serviks bisa dicegah, dan ternyata kanker serviks itu ada vaksinnya," katanya.

"Pastinya, aku akan mesosialisasikan ke mereka, yakni para generasi muda, apa itu kanker serviks, bisa dicegah atau tidak, ada vaksinnya, harus dideteksi sejak dini, dan harus vaksin sejak dini," lanjutnya.

Pemain sinetron 'Ganteng-Ganteng Serigala' itu juga menyerukan kepada orang-orang di sekelilingnya agar tidak takut untuk melakukan vaksin kanker serviks. Karena, penyakit tersebut berasal dari virus yang bisa aktif kapan saja dan bisa dicegah dengan melakukan vaksin.

"Karena memang kanker serviks itu ditularkan melalui virus, namanya Human Papillomavirus atau HPV yang ternyata bisa dicegah melalui vaksin, jadi aku langsung saat itu juga aku vaksin," tuturnya.

"Kemarin pas lihat (almarhumah) Kak Julia Perez, pas Beliau sakit, aku tahu soal vaksin. Aku langsung vaksin, 'kan. Dari situ, aku terketuk hatinya untuk tidak menyepelekan yang namanya penyakit. Itu juga yang membuat aku terdorong untuk jadi Duta Kanker Serviks supaya aku bisa mengingatkan ke sesama perempuan dan mencegah untuk keluarga aku juga," sambungnya.

Di mata Prilly, banyak perempuan yang mengaku takut untuk melakukan vaksin kanker serviks. Apakah, Prilly merasakan hal yang sama?

"Kalau ditanya takut apa enggak, enggak. Malah semangat banget, ayo vaksin. Karena kanker serviks itu gampang banget tertularnya, dari toilet umum, sentuhan. Apalagi pekerjaan aku sering banget ke toilet umum. Makanya pas tahu ada vaksin, aku semangat banget," ucapnya dengan antusias.