Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
'Sign of Times', Lagu Harry Styles yang Mengingatkan Pada David Bowie
9 April 2017 9:13 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Setelah menanti cukup lama, akhirnya salah satu anggota One Direction, Harry Styles, meluncurkan single barunya. Ya, ya, ya, berbahagialah, Directioners!
ADVERTISEMENT
'Sign of Times' adalah judul debut single Styles. Dirilis melalui Columbia Records, penyanyi asal Inggris tersebut bekerja sama dengan Ryan Nasci dan Mitch Rowland untuk urusan lirik serta produser Tyler Johnson, Alex Salibian, dan Jeff Bhasker.
Sebelumnya, Hits Daily Double sempat mengatakan bahwa album debut Styles akan mengingatkan pada musiknya David Bowie dan Queen. Kelihatannya, penyanyi 23 tahun itu membuktikannya.
Berdurasi 5 menit 41 detik, 'Sign of Times' dibuka dengan permainan piano yang akan mengingatkanmu dengan intro lagu 'Imagine' milik John Lennon. Hanya saja, temponya lebih lambat dari lagu yang dirilis pada tahun 1971 itu.
Just stop your crying, it's a sign of the times,
Welcome to the final show,
ADVERTISEMENT
Hope you're wearing your best clothes,
You can't bribe the door on your way to the sky,
You look pretty good down here,
But you ain't really good.
Suara falsetto Styles pun terdengar di bagian pre-chorus.
Baca juga:
We never learn, we been here before,
Why are we always stuck and running from,
The bullets? The bullets.
We never learn, we been here before,
Why are we always stuck and running from,
The bullets? The bullets.
Suara pemeran Tommy dalam film 'Dunkirk' itu pun menggelegar di bagian chorus.
ADVERTISEMENT
Just stop your crying, it's a sign of the times,
We gotta get away from here,
We gotta get away from here.
Just stop your crying, it'll be alright,
They told me that the end is near,
We gotta get away from here.
Suaranya semakin meninggi hingga akhir lagu, membawa para pendengarnya jauh ke angkasa, terutama di bagian bridge menuju outro.
We don't talk enough, we should open up,
Before it's all too much,
Will we ever learn? We've been here before,
It's just what we know.
Memukau. Lagu baru Styles sangat memukau. Jauh berbeda dengan musik One Direction, dan Styles benar-benar membuat semuanya berbeda.
Tidak heran apabila ia mengusung nuansa British rock yang soft dan pop di lagu ini. Selain berkewarganegaraan Inggris, inspiratornya dalam bermusik adalah Freddie Mercury, Elvis Presley, dan The Beatles.
ADVERTISEMENT
'Sign of Times' terdengar seperti perpaduan musik Queen dan David Bowie dengan ciri khas Harry Styles. Lagu ini juga dibalut dengan nuansa psychedelic soul dan indie rock, menjadikan 'Sign of Times' sebagai piano ballad yang seru untuk dinyanyikan.
Lagu ini menceritakan tentang akhir dari sebuah peristiwa, sebuah cerita. Entah apa maksud Styles, tapi mungkin bisa berarti akhir untuk karier One Direction bagi para Directioners. Tapi, bisa jadi lagu ini bercerita tentang hal lain--hal yang lebih besar dan lebih mendalam yang terinspirasi dari kehidupan pribadi Styles.
Bagi kumparan (kumparan.com), 'Sign of Times' is magnificent. Berbeda dengan musik Zayn Malik yang mengusung alternative RnB pada musiknya, Styles membawa para pendengarnya kembali ke era 70-an.
ADVERTISEMENT
Bagaimana menurutmu? Apakah komentarmu sama dengan kami? Tulis di kolom komentar, ya!