Pemicu Chiki Fawzi Berhijab: Tak Ingin Menambah Dosa Ikang Fawzi

6 Juni 2017 10:01 WIB
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Chiki Fawzi, animator muda Indonesia (Foto: Kevin Putra/kumparan)
Perjalanan seorang wanita muslim sebelum memutuskan untuk hijab, biasanya dilalui dengan proses. Seperti apa transformasi spiritual yang dirasakan penyanyi Chikita Fawzi?
ADVERTISEMENT
Di rumahnya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, anak pasangan Ikang Fawzi dan Marissa Haque ini bercerita soal pengalamannya berhijab pada kumparan (kumparan.com).
Cerita bermula pada tahun 2011, antara bulan Juni dan Juli saat ia masih bekerja di kantor Les' Copaque Production, Malaysia, sebagai animator untuk film kartun 'Upin & Ipin'. Chiki mengaku, ia terbawa budaya Malaysia yang memang negara yang suasana religiusnya kental. Hal itu berlaku pada film animasi 'Upin & Ipin' yang menyelipkan nilai-nilai ajaran Islam.
Agar materinya bagus, adik Isabella Fawzi itu pun memperdalam agamanya hingga akhirnya perhatian Chiki terkuras pada sebuah pembahasan yang mengatakan bahwa dosa seorang wanita yang tidak berhijab akan ditanggung oleh sang ayah.
ADVERTISEMENT
"Aku merasa, aku memang enggak ngelakuin dosa yang besar kayak ngebunuh, berzina. Tapi dosa kita tidak menutup aurat itu besar. Itu sama aja yang nanggung ayah aku juga, kasihan aku," ucapnya.
Wanita berusia 28 tahun itu pun bicara pada ayahnya mengenai keputusannya tersebut.
"Pas ngomong ke ayah, dia bilang, 'Ayah enggak pernah minta loh'. Aku bilang, 'Aku memang pengin karena hadisnya menggetarkan aku banget'," ungkapnya.
Wanita yang memulai perjalanan hijabnya dengan mengenakan pashmina memang tidak langsung merealisasikan keinginannya itu karena baginya, berhijab tidak semudah itu.
ADVERTISEMENT
Ia pun mencoba untuk mengenakan hijab saat berada di luar kantor. Dan ternyata penyanyi yang mengeluarkan album 'Dimulai Dari Mimpi' ini merasa nyaman dan benar-benar berhijab.
"Sekitar 2 bulan, aku nyoba sampai akhirnya aku bener-bener pakai. Enggak rutin, sih. Pokoknya 2 minggu pakai, terus 2 minggu lagi enggak. Sambil cari penguatan yang lain juga karena itu kan, sebuah keputusan yang besar," ujarnya.