Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
'The Mummy': Apakah Tom Cruise Bisa Sesukses Brendan Fraser?
7 Juni 2017 18:52 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Akhirnya, film besutan Alex Kurtzman ini tayang di bioskop Indonesia. 'The Mummy' adalah versi reboot dari franchise 'The Mummy' yang pastinya, kamu pernah tonton dulu. Ingat 'The Mummy' yang diperankan oleh Brendan Fraser dan Rachel Weisz? Ya, itu dia.
ADVERTISEMENT
Tapi, Brendan Fraser tidak kembali di film yang satu ini. Ialah bintang 'Mission Impossible', Tom Cruise, yang mendapat peran utama sebagai Nick Morton, seorang pemburu harta karun. Selain Cruise, Sofia Boutella, Annabelle Wallis, Jake Johnson, Courtney B. Vance, Marwan Kenzari, dan pemain film 'Gladiator', Russell Crowe, turut dihadirkan.
"Dia agak nakal. Dan dia seperti pencuri. Tapi, karakternya menarik. Dia membuat kita mengikutinya ke dunia gelap penuh monster. Dan di sana, kau dan Nick berada di area abu-abu," terang Cruise pada People ketika ditanya tentang karakternya.
Ada banyak fakta yang ditemukan selama shooting 'The Mummy' berlangsung. Salah satunya adalah kebiasaan buruk Cruise yang membahayakan jiwanya, seperti melakukan selfie saat berada di dalam helikopter dengan ketinggian 2.000 kaki di gurun pasir di Namibia.
ADVERTISEMENT
"Sebelumnya, kami sudah dilarang untuk mengambil foto. Tiba-tiba dia, 'Mau foto?'. Dia lucu. Dan dia mengeluarkan setengah badannya dari helikopter, melakukan selfie, dan mengambil gambar kami semua. Dia gila," ungkap Courtney B. Vance pada USA Today.
Lawan main Cruise, Annabelle Wallis pun menimpali. "Dia suka mengambil gambar menggunakan ponselku dan ia selalu melakukannya dengan santai. Padahal, buat kami hal itu berbahaya. Kadang, kalau aku melihat foto-foto yang ambil dengan ponselku, aku selalu bilang, 'Oh Tuhan, dia benar-benar ingin bunuh diri'."
"Aku hanya ingin foto yang berbeda dari yang lain. Saat itu kan, aku memakai seat belt," jawab Cruise dengan enteng. "Menyenangkan, bukan?"
[Baca juga: Zack Snyder Mundur dari 'Justice League' ]
ADVERTISEMENT
Di mata sang sutradara, pemain film 'Minority Report' itu adalah sosok yang serius, namun intens. Ada satu hal yang tidak pernah disangka Kurtzman selama menjalani shooting dengan Cruise.
"Dia suka bercanda. Suka sekali. Waktu itu kami sedang shooting di dalam air. Ia dan Annabelle terlihat bercanda saat itu, dan Cruise terlihat ingin sekali menenggelamkan Annabelle. Aku tidak menyangka, dan orang-orang pasti tidak menyangka kalau dia (Tom Cruise) adalah sosok yang seperti itu," cerita Kurtzman.
'The Mummy' bercerita tentang kisah seorang putri bernama Ahmanet. Ia dikubur hidup-hidup setelah mencoba membunuh ayahnya demi merebut kekuasaannya. Kuburannya pun ditemukan oleh tentara Amerika, salah satunya adalah Nick Morton dan Jenny Halsey (Annabelle Wallis). Akhirnya, Ahmanet bangun tidur panjangnya dan menebar teror karena ingin balas dendam pada mereka yang menguburnya hidup-hidup.
ADVERTISEMENT
Film ini akan membangkitkan kerinduan pada film 'The Mummy' di tahun 1999. Hanya saja, efek visualnya lebih mumpuni.
Ada satu orang yang berhak diperhatikan dengan amat sangat. Ialah Sofia Boutella, pemeran Ahmanet. Sebelumnya, ia pernah bermain untuk sejumlah film, beberapa di antaranya adalah 'Kingsman: The Secret Service' sebagai Gazelle dan 'Star Trek Beyond' sebagai Jaylah.
Penampilannya sekilas terlihat seperti Cara Delevingne saat memerankan Enchantress di film 'Suicide Squad'. Tapi kelihatannya, peran Boutella akan lebih gila dari Delevingne. Toh, dia adalah salah satu tokoh sekaligus musuh utama dalam cerita.
[Baca juga: Yang Menarik dari ‘Resident Evil: Vendetta’ ]
ADVERTISEMENT
Untuk cerita, kelihatannya, intinya masih sama dengan film-film sebelumnya--bagaimana caranya mengembalikan mummy berserta kutukan-kutukannya ke dalam peti.
Walau baru dirilis, 'The Mummy' sudah menuai rekor di Korea Selatan. 'The Mummy' berhasil mencetak pendapatan sebesar 6,6 juta dolar AS dalam sehari di Negeri Ginseng, nyaris mengalahkan film 'Train to Busan' yang berhasil meraih 9,9 juta dolar AS tahun lalu.
Apakah 'The Mummy' bisa mengalahkan versi Brendan Fraser dan Rachel Weisz? Film 'Mummy' (1999) berhasil mencetak pendapatan lebih dari 155 juta dolar AS di Amerika Serikat dan 415 juta dolar AS di dunia. Lalu sekuelnya yang rilis di 2001, 'The Mummy Returns', berhasil meraup lebih dari 202 juta dolar AS di Amerika Serikat dan 433 juta dolar AS secara global.
ADVERTISEMENT
Terakhir, di tahun 2008, 'The Mummy: Tomb of the Dragon Emperor' kembali mencetak kesuksesan. Namun kali ini, di kancah internasional, yakni mendapat sekitar 401 juta dolar AS secara global dan 102,5 juta dolar secara domestik.
Sekali lagi kami tanya, apakah 'The Mummy' mampu mengalahkan rekor tersebut? Berikan pendapatmu di kolom komentar!