Tora Sudiro dan Istri Diamankan Polisi, Bagaimana Nasib 5 Anaknya?

3 Agustus 2017 16:06 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
Keluarga Tora Sudiro (Foto: Instagram @mieke_amalia)
zoom-in-whitePerbesar
Keluarga Tora Sudiro (Foto: Instagram @mieke_amalia)
ADVERTISEMENT
Siang ini, Kamis (3/8), sebuah foto yang menampilkan Tora Sudiro dan istrinya, Mieke Amalia, merebak lewat aplikasi pesan. Pada foto tersebut, Tora terlihat terduduk lesu, sementara Mieke--di foto terpisah namun di lokasi yang sama--terlihat berdiri dengan rambut basah. Isu yang beredar, pasangan itu baru saja diperiksa petugas terkait kasus penyalahgunaan narkoba.
ADVERTISEMENT
kumparan (kumparan.com) telah melakukan konfirmasi ke Kapolres Jaksel Kombes Iwan Kurniawan. Iwan membenarkan, namun meminta menunggu keterangan dari Kasat Narkoba Kompol Vivick Tjangkung.
"Tunggu saja ya, nanti dirilis sama Kasat Narkoba," jelas Iwan.
Tora Sudiro dan Mieke Amalia (Foto: Instagram/@mieke_amalia)
zoom-in-whitePerbesar
Tora Sudiro dan Mieke Amalia (Foto: Instagram/@mieke_amalia)
Coba kamu bayangkan. Pasangan suami istri ini ditangkap polisi karena diduga terkait narkoba. Jika hal tersebut benar, bagaimana nasib anak-anak mereka?
Sebelum menikah dengan Mieke Amalia pada tahun 2009, Tora sebelumnya menikah dengan Anggraini dan dikaruniai dua anak. Mereka adalah Azzahra Nabila Sudiro yang saat ini usianya 18 tahun dan Nayara Kanahaya Sudiro yang masih berusia 13 tahun.
Setelah memutuskan untuk bercerai dan menikah dengan Mieke, keduanya dianugerahi seorang putri bernama Jenaka Mahila Sudiro. Mieke sendiri juga pernah menikah dengan Hendra Wijaya dan dikaruniai dua orang anak perempuan, yakni Queena Miendra dan Kayra Miendra.
ADVERTISEMENT
Pada April lalu, Tora pernah menuturkan kekhawatirannya pada putri pertamanya dari Anggraini, Nabila. Saat ini, putrinya itu sedang berada di fase remaja. Dan hal itu, membuatnya khawatir mengingat pergaulan zaman sekarang yang kian berbahaya dan terlalu terbuka. Dan masa remaja adalah masa yang paling rentan terhadap sebuah perubahan.
Maka dari itu, tidak heran apabila Tora tak henti-hentinya mengingatkan sang putri untuk tidak melakukan hal yang negatif.
"Kebetulan anak gue yang pertama (Nabila) lebih tahu dan paham. Kalau enggak boleh, ya, enggak dilakukan," ujarnya saat ditemui di kawasan Tanah Kusir, Jakarta Selatan, kala itu. Ia juga menuturkan bahwa sang putri tidak terlalu sulit untuk dipantau karena sering meng-update media sosialnya.
ADVERTISEMENT
Namun, kekhawatirannya itu kini menjadi senjata makan tuan untuk dirinya. Dan kini, Nabila yang akan menanggung rasa khawatir sang ayah yang sedang diperiksa oleh pihak berwajib. Sepertinya, detak jantung Nabila bila dirasakan oleh banyak orang sekarang. Apalagi, momen saat ia mengetahui ayah tercintanya ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan narkoba. Ayahnya yang lucu, jenaka, dan kerap menebar tawa itu.
Selain Nabila, keempat anak Tora dan Mieke juga diketahui masih kecil-kecil. Jenaka, misalnya. Tahun ini, usianya masih 5 tahun dan tentunya masih membutuhkan sosok ayah dan ibu untuk membimbingnya hingga ia remaja.
Kabar terbaru, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Iwan Kurniawan mengatakan bahwa Tora dan Mieke diamankan karena polisi mendapat informasi soal kepemilikan psikotropika di kediaman pasangan selebritis tersebut.
ADVERTISEMENT
"Satnarkoba Polres Jaksel, telah mengamankan dua orang, namanya TS dan MA, diamankan karena kita dapat info, memiliki barang bukti berupa psikotropika, pengembangan kasus psikotropika sebelumnya," jelasnya saat ditemui di Mapolres Jakarta Selatan hari ini.
Ia juga menuturkan bahwa pihaknya menemukan barang bukti berupa 30 butir obat.
"Kita dapat obat, tak banyak hanya 30 butir, masih uji kandungannya apa. Sabar saja, kalo dah ada hasil pasti kita jabarkan lagi," lanjutnya.
Saat ini, keduanya masih berstatus terperiksa. Iwan menyampaikan, lebih lengkap akan diumumkan nanti bila semuanya telah selesai pemeriksaan.
Kasus dugaan kepemilikan narkoba yang sedang dialami Mieke dan Tora kembali mengingatkan bahwa pada akhirnya, kesalahan yang dilakukan para orangtua akan berdampak bagi anak-anak mereka.
ADVERTISEMENT
Lalu, ketika anak-anak sudah menjadi korban kelalaian orangtuanya, kepada siapa mereka harus mengadu?