'Witness', Musik Pop Masa Depan Ala Katy Perry

Katy Perry di album 'Witness' (Foto: Instagram @katyperry)

Hari ini, Jumat (9/6), Katy Perry meluncurkan album terbarunya, 'Witness'. Masih di hari yang sama, Perry juga meluncurkan single keempatnya yang berjudul sama dengan albumnya.

Sebelumnya, tiga lagu Perry, 'Chained to the Rhythm', 'Bon Appétit', dan Swish Swish' menduduki berbagai posisi vital di tangga lagu dunia. Dan apakah lagu ini akan bernasib sama seperti ketiga lagu sebelumnya? We'll found out.

Can I get a witness? (Witness),

Will you be my witness? (Witness),

I'm just looking for a witness in all of this,

Looking for a witness to get me through this.

Mengusung 'Witness' sebagai judul, lagu ini merepresentasikan satu album Perry. Coba dengarkan 15 lagu di album 'Witness' di bawah ini.

Apakah kamu paham apa yang ingin disampaikan mantan kekasih Orlando Bloom ini? Ya, musiknya sudah berubah dari album-album sebelumnya, 'Teenage Dream' dan 'Prism'. Mungkin, Perry akan menyebut album terbarunya ini sebagai kumpulan musik di kepalanya--musik pop di era yang baru, sesuai versinya--yang kini kerap mengalun di beberapa restoran dan kafe.

Lalu, apa yang spesial dari single 'Witness'? Track pertama album tersebut--selain menjadi lagu 'perkenalan' Perry pada pendengarnya--seakan membawamu ke sebuah era yang sangat maju, entah teknologinya yang canggih, atau pola pikir manusia yang kini sudah sangat berkembang.

We're all just looking for connection,

Yeah, we all want to be seen,

I'm looking for someone who speaks my language,

Someone to ride this ride with me.

Dibandingkan dengan 'Chained to the Rhythm', 'Bon Appétit', dan 'Swish Swish', 'Witness' jauh lebih santai dan hanya bisa dinikmati di momen tertentu saja. Entah apa yang diinginkan Perry dengan menjadikan lagu ini sebagai single keempat. Kenapa bukan lagu 'Hey Hey Hey' atau 'Déjà Vu' yang lebih upbeat?

'Witness' adalah lagu pop yang juga mengusung nuansa electronic dance music. Lebih progresif dibanding 3 lagu Perry sebelumnya dan lebih easy listening. Bisa dibilang, lagu ini adalah sisi kalem Perry sebagai seorang penyanyi.